Younis Tirawi, seorang Reporter khusus masalah mengenai Palestina tampaknya melaporkan situasi di lapangan, dan telah memberikan serangkaian pembaruan tentang situasi ini seiring berjalannya waktu.
Penembakan Intensif dan Infiltrasi
Krisis dimulai dengan laporan tentang penembakan intensif di kota tersebut, dengan mengkhawatirkan tentang teroris Israel yang menyusup ke wilayah tersebut. Sifat pasti dan motif dari para penyusup ini masih belum jelas, tetapi kehadiran mereka telah dengan jelas akan menghancurkan komunitas tersebut.
Korban Jiwa
Peristiwa di Qusra tersebut telah menghasilkan Korban sebanyak dua individu dan belum di evakuasi.
Serangan Para Penjajah Israel dan Kerusakan Properti
Laporan Younis Tirawi menggambarkan tindakan para penjajah Israel sebagai "pembantaian. Para penjajah membakar rumah, mobil, dan proper warga Palestina, yang mengakibatkan kerusakan properti yang signifikan. Kondisi di Qusra digambarkan sebagai kacau, dengan orang-orang berkelahi satu sama lain, menciptakan atmosfer yang sangat tidak stabil.
Baca Juga: Prediksi Skor Kroasia vs Turki di Kualifikasi Euro 2024: Preview dan Susunan Pemain
Kondisi Kritis Tetap Berlanjut
Situasi di Qusra, Nablus, tetap tegang, dengan laporan tentang penembakan sembarangan dan cedera. Kerusakan properti dan kekerasan telah mengganggu kehidupan penduduk, meninggalkan banyak orang sangat khawatir akan keamanan mereka dan kesejahteraan mereka yang terluka.***