Berikut Daftar Capres Cawapres Pemilu Presiden 2024: Mengenal Profil para Kandidat Pemilu

19 Oktober 2023, 11:25 WIB
Mantan Menteri Pendidikan Indonesia Anies Baswedan berbicara kepada wartawan setelah memberikan suara dalam pemilihan gubernur Jakarta di Jakarta, Indonesia 19 April 2017./REUTERS/Beawiharta/ /

 

GALAMEDIANEWS - Musim pemilihan presiden di Indonesia telah dimulai dengan pendaftaran calon presiden yang berlangsung.

Ini adalah pemilihan penting di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, dengan lebih dari 205 juta pemilih yang akan menentukan siapa yang akan memimpin negara dengan ekonomi lebih dari 1 triliun dolar AS.

Tiga kandidat utama yang diharapkan akan bertarung dalam pemilihan tersebut adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mantan gubernur populer Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Baca Juga: Siapa Cawapres Prabowo Subianto? Ini Bocorannya, Ternyata....

Pendaftaran calon berlangsung selama tujuh hari sejak Kamis, 19 Oktober 2023, dan calon juga akan menentukan pasangan mereka untuk pemilihan ini.

Prabowo Subianto: Pencalonan Ketiga dalam Pemilu Presiden

Prabowo Subianto, mantan komandan pasukan khusus, akan mencalonkan diri untuk ketiga kalinya dalam pemilihan presiden. Pada pemilihan sebelumnya, dia kalah dari Presiden Joko Widodo, yang lebih dikenal sebagai Jokowi, pada tahun 2014 dan 2019.

Meskipun dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia pada tahun 1990-an, Prabowo memiliki basis pendukung yang kuat.

Dalam pemilihan sebelumnya, dia bersekutu dengan kelompok Islam konservatif dan partai politik yang dikritik karena memicu ketegangan komunal.

Setelah kalah dalam pemilihan 2019, Jokowi menunjuk Prabowo sebagai menteri pertahanan, yang menurut para analis membantu menyatukan negara yang terbelah.

Prabowo, yang saat ini berusia 72 tahun, memimpin Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yang menominasikannya sebagai calon presiden tahun lalu.

Salah satu kemungkinan pasangannya adalah Gibran Rakabuming Raka, putra tertua Jokowi, yang saat ini menjabat sebagai wali kota Surakarta.

Baca Juga: Harga Emas Antam Kembali Naik di Tengah Momen Pendaftaran Capres-Cawapres

Gibran yang berusia 36 tahun, spekulasi tentang kemungkinan menjadi pasangan Prabowo setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa persyaratan usia minimum 40 tahun tidak berlaku untuk semua calon presiden atau wakil presiden.

Meskipun demikian, keputusan ini menuai kontroversi. Selain itu, Erick Thohir, seorang pengusaha yang kini menjadi Menteri BUMN, juga disebut-sebut sebagai calon potensial.

Selain itu, Khofifah Indar Parawansa, politikus perempuan terkemuka yang memiliki hubungan kuat dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama, juga dipertimbangkan.

Ganjar Pranowo: Harapan PDI-P dalam Pemilihan

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menaruh harapan pada Ganjar Pranowo, mantan gubernur Jawa Tengah, yang merupakan salah satu provinsi terpadat di Indonesia.

Meskipun ia sempat unggul dalam jajak pendapat mengenai pemilihan presiden, dengan dukungan sekitar 30,4%, posisinya sempat tergeser akibat kontroversi terkait keputusannya untuk mendukung penolakan partisipasi Israel dalam Piala Dunia sepak bola U-20, yang menyebabkan Indonesia kehilangan hak menjadi tuan rumah turnamen tersebut.

Ganjar, yang berusia 54 tahun, dianggap sebagai pemimpin dari luar elit politik dan militer. Dia mendapat dukungan yang kuat dari rakyat biasa dan juga mendapatkan dukungan dari Jokowi. Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Keamanan yang dihormati, akan menjadi pasangan Ganjar dalam pemilihan.

Baca Juga: Amankan Pendaftaran Capres-Cawapres, Ribuan Personel Polisi Dikerahkan

Mahfud MD adalah mantan hakim Mahkamah Konstitusi yang gigih dalam memerangi korupsi, termasuk dalam lembaga keamanan, dan pernah bersuara tegas mengenai kasus korupsi polisi yang mencolok serta upaya mengubah konstitusi untuk memperpanjang masa jabatan presiden.

Anies Baswedan: Gubernur Populer

Meskipun sangat populer selama menjabat sebagai gubernur Jakarta antara tahun 2017-2022, Anies Baswedan sempat tergeser dalam jajak pendapat terbaru. Anies mendapat pujian atas penanganan pandemi COVID-19, namun juga dikritik karena penanganan banjir yang berulang di ibu kota yang padat penduduk.

Anies, yang berusia 54 tahun, bukan anggota partai politik, tetapi dia mendapat dukungan dari beberapa partai, termasuk partai sekuler dalam koalisi pemerintah dan Partai Keadilan Sejahtera yang konservatif.

Saat mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta, ia menerima dukungan dari kelompok Ormas yang memprovokasi lawan politiknya dan mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang kemudian dipenjara atas tuduhan penistaan agama.

Anies, yang menganut Islam moderat, dituduh tidak melakukan banyak hal untuk memperbaiki keretakan agama dan komunal yang melebar, meskipun dia membantah tuduhan tersebut.

Baca Juga: Film Napoleon Sutradara Ridley Scott, Jadwal Rilis, Sinopsis, dan Trailer Terbaru

Muhaimin Iskandar, yang lebih dikenal sebagai Cak Imin, akan menjadi pasangan Anies dalam pemilihan. Cak Imin adalah Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan telah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat sejak tahun 2019, serta Menteri Ketenagakerjaan dari tahun 2009 hingga 2014.

Ia memiliki jaringan kuat di dalam Nahdlatul Ulama dan diharapkan dapat mendapatkan dukungan dari basisnya di Jawa Timur.

Pemilihan presiden di Indonesia tahun 2024 akan menjadi sorotan, dengan sejumlah calon dari berbagai latar belakang dan basis pendukung yang berbeda. Pemilihan pasangan calon dan aliansi akan memainkan peran penting dalam membentuk lanskap politik menuju pemilihan tersebut.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler