Israel Kembali Bombardir Hancurkan Masjid, Korban Meningkat 5.087 Jiwa, 2.055 diantaranya Anak-anak

23 Oktober 2023, 20:57 WIB
Warga Palestina mengevakuasi seorang pria yang terluka. / Abed Khaled/AP Photo /

GALAMEDIANEWS - Berita terbaru situasi di Gaza, Serangan udara Israel lagi lagi menargetkan Masjid Al-Noor Al-Mohammedi dan korban jiwa terus meningkat hingga lebih dari 5.000 jiwa. Warga Palestina khususnya Jalur Gaza, terus berjuang dalam krisis kemanusiaan yang sangat serius ketika bombardir berlanjut.

Konflik ini ditandai oleh serangan udara dan tindakan militer, yang telah menyebabkan korban berat dan kerusakan yang luas, mengakibatkan dampak yang sangat buruk pada kehidupan warga sipil.

Data terbaru dari pejabat kesehatan Palestina mengindikasikan situasi yang sangat serius. Sejak 7 Oktober, diberitakan bahwa setidaknya 5.087 warga Palestina telah kehilangan nyawa akibat serangan, termasuk 2.055 anak-anak dan 1.119 perempuan. Selain itu, lebih dari 15.273 individu telah terluka dalam serangan-serangan ini, yang semakin membebani sistem perawatan kesehatan yang sudah terlalu terbebani.

Baca Juga: Prediksi Skor Liga Champions: Man United vs Copenhagen, Inilah H2H dan Line Up

Di tengah kekacauan ini, infrastruktur di Gaza mengalami kerusakan yang cukup besar, dengan 12 rumah sakit dan 32 pusat kesehatan menjadi tidak berfungsi akibat serangan dan kekurangan bahan bakar. Selain itu, sekitar 1.500 orang, termasuk 830 anak-anak, diyakini terperangkap di bawah puing-puing bangunan yang hancur, menunggu penyelamatan dan bantuan.

Krisis kemanusiaan ini semakin diperparah oleh hilangnya personel medis, dengan 57 tenaga medis tewas dan 100 lainnya terluka selama pertikaian ini.

Dalam 24 jam terakhir saja, diberitakan bahwa 436 warga Palestina, termasuk 182 anak-anak, kehilangan nyawa mereka dalam kekerasan yang berlanjut. Hal ini menekankan kebutuhan mendesak untuk menghentikan kekerasan segera dan mencari resolusi diplomatis atas konflik ini.

Salah satu insiden yang sangat tragis adalah serangan udara Israel baru-baru ini di Rafah, selatan Gaza, yang merenggut nyawa setidaknya 18 individu. Para korban termasuk warga sipil yang tinggal di lingkungan El Geneina.

Saksi mata menggambarkan adegan yang mengerikan, dengan warga terkejut saat mereka tertidur. Ayah seorang bayi berusia 3 bulan yang tewas dalam serangan itu membagikan kesedihannya, dengan mengatakan, "Kami dipindahkan dari Tal al-Hawa ke Rafah atas permintaan tentara Israel, dan inilah yang terjadi pada kami. Anak saya adalah seorang syuhada berusia 3 bulan."

Meskipun telah dikeluarkan peringatan dan perintah relokasi oleh pihak berwenang, kekerasan tetap berlanjut di selatan Gaza, meninggalkan warga rentan dan takut akan nyawa mereka.

Baca Juga: SMA Terbaik di Kota Payakumbuh, Cuma Satu Sekolah Ini yang Menjadi Top Nasional dan Idaman Para Siswa

Kerusakan di Gaza juga meluas hingga ke tempat-tempat ibadah, dengan laporan tentang 32 masjid yang hancur sejak 7 Oktober. Serangan udara terbaru menargetkan Masjid Al-Noor Al-Mohammedi di lingkungan Sheikh Radwan.

Situasi ini tetap menjadi penyebab keprihatinan yang mendalam, dan ada kebutuhan mendesak akan diplomasi internasional untuk mengatasi krisis ini dan mengakhiri kekerasan, memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga sipil di wilayah tersebut.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler