GALAMEDIANEWS - Krisis humaniter memburuk di Jalur Gaza dengan terjadinya pemadaman komunikasi akibat serangan yang meluas di wilayah tersebut. Kondisi ini disebabkan oleh serangan bombardir berat Israel dan memicu gelombang solidaritas di dunia maya.
Masyarakat online dari berbagai penjuru dunia menggulirkan kampanye dengan tagar "#starlinkforgaza" yang sedang trending di platform media sosial. Mereka mendesak pemilik SpaceX, Elon Musk, untuk mengaktifkan layanan internet Starlink di Gaza.
Namun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam usaha menyediakan layanan ini di tengah blokade Israel dan infrastruktur yang belum memadai.
Baca Juga: 28 Oktober: Mengenang Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Pemadaman komunikasi ini telah dikonfirmasi oleh NetBlocks, sebuah organisasi nirlaba yang memantau sensor internet. Mereka melaporkan "kolaps dalam konektivitas" di Gaza, terutama selama serangan berat yang dilancarkan Israel.
Akibatnya, masyarakat Gaza kini "terputus total" satu sama lain dan dari dunia luar, memengaruhi kemampuan mereka untuk berkomunikasi dan mengakses informasi.
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah ini adalah melalui layanan internet satelit Starlink yang dimiliki oleh SpaceX. Meskipun masyarakat online berharap agar Elon Musk mendengar seruan mereka, hingga saat ini belum ada respons dari pihaknya.
Salah satu kendala dalam menyediakan layanan Starlink di Gaza adalah kurangnya infrastruktur darat yang diperlukan, seperti terminal. Selain itu, Gaza juga berada dalam situasi yang kompleks akibat blokade yang diberlakukan oleh Israel.
Meskipun SpaceX sedang dalam pembicaraan dengan Israel untuk meluncurkan layanan Starlink di sana, situasi di Gaza memerlukan perhatian khusus.
Pada saat pemadaman ini, perusahaan telekomunikasi Palestina, Jawwal, melaporkan bahwa layanan ponsel dan internet di Gaza telah terganggu akibat serangan berat Israel. Bahkan stasiun radio lokal pun tunduk pada intersepsi oleh juru bicara militer Israel yang terus memberikan peringatan kepada penduduk Gaza.
Baca Juga: Daftar Hotel Murah di Bali yang Instagramable dengan View Bagus
Pemadaman komunikasi ini bukan hanya sebuah isu teknis, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan sehari-hari penduduk Gaza. Dalam situasi krisis ini, upaya untuk mengembalikan konektivitas internet dan telekomunikasi menjadi sangat penting.
Sebagai reaksi terhadap pemadaman tersebut, masyarakat di seluruh dunia berharap agar Starlink dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Namun, keberhasilan upaya ini masih menjadi pertanyaan besar. Pemberian layanan internet melalui satelit bukanlah solusi instan, dan masalah infrastruktur serta kondisi geopolitik di Gaza menjadi tantangan yang harus diatasi.
Baca Juga: Gaza: Jaringan Internet Gaza Padam Akibat Serangan Bombardir Masif Israel
Di tengah-tengah segala kesulitan, upaya untuk memulihkan konektivitas internet di Gaza tetap menjadi prioritas.
Solidaritas dan dukungan dari seluruh dunia terus mengalir, sembari kita menunggu perkembangan lebih lanjut terkait potensi pemberian layanan Starlink di wilayah tersebut.***