Telan Rp 20 Miliar, Basement Alun-alun Cililin KBB Bernuansa Banjir

19 Januari 2024, 10:26 WIB
Baseman Alun-alun Cililin yang berkonsep Little Madina menjadi langganan banjir setelah di resmikan dua kali oleh Pj Bupati Bandung Barat Arsan dan Hengky Kurniawan / Deni Supriatna /GALAMEDIANEWS //  /

 

 

GALAMEDIANEWS - Lantai dasar (basement) Alun-alun Cililin menjadi nuansa banjir setelah di guyur hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pejabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada pihak ketiga yang membangun Alun-Alun Cililin untuk segera melakukan perbaikan secepatnya. 

“Seharusnya kan begitu selesai sudah laik pakai atas bawah, ternyata basementnya kena banjir. Saya minta perbaiki dan mereka bersedia. Jadi saya ingin di atas  bersih, di bawah juga. Gak hanya bersih di bawah, tapi kering. Kalau gak kering, percuma juga,” ujar Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif saat meninjau kondisi banjir di basement Alun-alun Cililin pada Kamis, 18 Januari 2024. 

Menurut Arsan Latif, basement Alun-alun Cililin akan digunakan berjualan untuk para pedagang kelompok UMKM. Namun, hingga saat ini basement tersebut tidak bisa digunakan lantaran menjadi langganan banjir. 

Baca Juga: Soal IPH KBB Naik, Pj Bupati Bandung Barat Klaim Harga 3 Komoditi Turun ke Harga Semula

Oleh karenanya, Arsan Latif menyarankan, pihak Kecamatan Cililin dapat menangani kondisi banjir di basement Alun-alun Cililin. Sebab, pihak pengembang sudah memberi dua mesin penyedot air. 

“ Camat Cililin agar bisa menangani kondisi ini, apalagi pihak pengembang sudah memberi dua mesin penyedot air di basement jika hujan turun. Bandung Barat ini harus sering saya cek,"ucapnya. 

Selain intensitas hujan, kata Arsan Latif, banjir yang terjadi di basement Alun-alun Cililin disebabkan mesin penyedot air hanya satu. Sehingga tidak mampu mengatasi limpasan air yang mengakibatkan mesin penyedot air jebol dan rusak. 

Selanjutnya, Arsan Latif menyebutkan, pembangunan Alun-Alun Cililin dikerjakan secara dua tahap dan saat ini masih dalam masa pemeliharaan oleh pihak ketiga. 

Baca Juga: Pj Bupati Bandung Barat Sindir Soal Kinerja Camat di KBB, Kerja itu Dilapangan bukan Habiskan Waktu Dirumah 

"Jadi kerusakan harus bisa diperbaiki, walaupun pihak pengembang sudah tidak punya kewajiban membangun. Dan saya bahasanya mohon dibantu agar kerusakan bisa diperbaiki,” katanya. 

Ditempat yang sama, Kepala Desa Cililin, Tedi Kusniadi mengatakan, pasca diresmikan pada September 2023 lalu, basement Little Madinah masih dalam proses perbaikan hingga saat ini. 

"Memang air yang ada di basement bisa sampai lutut. Pas waktu dibuka basement masih dalam perbaikan dan itu masih tanggung jawab pihak ketiga yah dalam pemeliharaan," ujar Kades Cililin, Tedi Kusnadi. 

Terkait penyebab genangan air di Alun-alun Cililin, Tedi menilai, hal tersebut diakibatkan adanya sumber air di basement Little Madinah. Sehingga, mesin pompa penyedot yang ada tidak mampu mengeluarkan air dengan volume yang banyak. 

Baca Juga: Disdik KBB Klaim Hancurnya Benteng Sekolah di 3 SD Tak Ganggu Aktivitas Belajar

"Mereka bilang ada air tanah rembes. Terus mesin pompa air jebol dan rusak. Mudah-mudahan pihak ketiga secepatnya melakukan perbaikan," ucapnya menandaskan.

Sebagai informasi, revitalisasi Alun-alun Cililin di Bandung Barat telah menghabiskan anggaran Rp 20 miliar lebih dengan dibagi dua tahap, yakni tahapan pembangunan pertama sebesar Rp 13 miliar, dan tahap pembangunan kedua senilai Rp 7,1 miliar.

Alun-alun Cililin yang sudah menelan anggaran dengan nilai fantastis itupun telah dibuka untuk umum setelah diresmikan oleh Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif pada 8 Januari 2024. Padahal, sebelumnya juga telah di resmikan oleh mantan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan pada September 2023,lalu.***

Editor: Lina Lutan

Tags

Terkini

Terpopuler