Peringatan Hari Apoteker Se-Dunia 2020, PP-IAI Ingatkan Bahaya Mengakses Obat dan Alkes Online

26 September 2020, 14:46 WIB
/

GALAMEDIA - Dunia farmasi sangat dipengaruhi perkembangan teknologi saat ini. Salah satu pengaruhnya adalah bagaimana masyarakat mendapat akses mengenai obat, alat kesehatan dan informasi secara online.

“Pemerintah masih tumpang tindih mengeluarkan peraturan mengenai hal ini. Terutama menyangkut obat-obat apa saja yang dilarang dalam penjualan online. Sementara sebagai apoteker, kami tahu bahwa akses dan informasi melalui online tidak bisa menjamin keselamatan dan keamanan pasien,” terang Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), apt. Nurul Falah Eddy Pariang, kepada wartawan, di Jakarta, Jum’at, 25 September 2020 kemarin.

Oleh karena itu, kata Nurul, peringatan World Pharmacist Day (WPD) - Hari Apoteker Se Dunia tahun ini, dapat menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat tentang dampak dan bahayanya mengakses obat, alat kesehatan, dan informasi secara online bukan dari sumber yang benar dan tepat.

Baca Juga: The Adventure of Kabayan: Baju Hikmat (5)

“Bisa jadi masyarakat tidak menyadari dampak dan bahayanya. Namun sebagai panduan paling mudah dan aman membeli obat online adalah di marketplace sebagai perusahaan farmasi dan apoteker yang mudah diakses untuk mendapatkan informasi mengenai obat yang dibeli,” ungkapnya.

Hari Apoteker Se Dunia atau World Pharmacist Day (WPD) diperingati setiap tanggal 25 September. Dicanangkan oleh FIP (International Pharmaceutical Federation) atau Federasi Apoteker Internasional sejak tahun 2009.

WPD selalu dijadikan momentum untuk menunjukkan kontribusi apoteker agar pasien dan masyarakat pada umumnya mendapatkan manfaat terbesar ketika mengakses obat maupun teknologi kesehatan.

Baca Juga: 18 Tahun PermataBank Konsisten Memperkuat Transformasi Digitalisasi Perbankan untuk Membangun Bangsa

Memperingati World Pharmacist Day tahun ini, Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) mengambil tema “Cermat Menyikapi Informasi dan Peredaran obat Online”.

“Hal ini sejalan dengan tema global yang dirilis oleh FIP yaitu ‘Transforming Global Health’, yang merujuk pada transformasi pelayanan, karya maupun pengabdian apoteker dalam menterjemahkan praktek kefarmasian,” terang Nurul.

Kegiatan peringatan WPD 2020 sudah dilaksanakan sejak awal September 2020. PP IAI mengajak semua anggota terlibat memberikan edukasi agar masyarakat dapat terhindar dari dampak yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Jangan Takut Hamil di Tengah Pandemi, Begini Cara Melindungi Diri dari Virus Corona Bagi Ibu Hamil

Kegiatan peringatan WPD 2020 ditandai dengan pemasangan twibbon di media sosial. Saat ini sudah ribuan apoteker yang mengikuti kegiatan ini,” terang Ketua Panitia WPD PP IAI 2020, apt Lilik Yusuf Indrajaya, SSi, SE, MM.

Selain pemasangan twibbon, serangkaian kegiatan lain adalah lomba video edukasi antar PC IAI se Indonesia. Serentak pada 24 September, para peserta lomba sudah mengunggah video edukasi mereka ke kanal Youtube masing-masing Pengurus Cabang.

‘’Saat ini sudah ratusan video yang diunggah. Video-video itu akan dinilai di tingkat Pengurus Daerah terlebih dulu. Pemenang di tingkat Pengurus Daerah akan dikirimkan ke PP untuk dinilai oleh juri nasional yang diketuai oleh Ifa Isfansyah, sutradara peraih Piala Citra tahun 2011 untuk film Sang Penari,” jelas Lilik Yusuf.

Baca Juga: Resep Tahu Ngohiang, Cemilan yang Cocok Dipadukan dengan Sambal Thailand

Masih ada dua kegiatan lain, yaitu webinar Apoteker Berbagi Ilmu Pada Masyarakat untuk kader PKK se Indonesia pada Rabu, 30 September 2020, serta apoteker Guru Tamu untuk siswa/siswi SMA dan sederajat pada 8 Oktober 2020.

Pada webinar bersama kader PKK se Indonesia, akan hadir sebagai pembicara apt Drs Nurul Falah Eddy Pariang, apt Erie Gusnellyanti, S.Si, MKM serta apt Yulianto, S.Farm, MPH dengan moderator, apt Dra Tresnawati.

“Dalam webinar ini, Ketua Tim Penggerak PKK Pusat, ibu Tri Tito Karnavian berkenan memberikan sambutannya,” tambah Lilik Yusuf.

Baca Juga: Awas Ancaman Dobel Bencana saat Musim Hujan di Masa Pandemi, Banjir dan Risiko Penularan Covid-19

Kegiatan terakhir adalah apoteker Guru Tamu yang akan serentak dilaksanakan pada 8 Oktober secara virtual. Edukasi bertema ‘Kehati-hatian Menyikapi Peredaran Informasi dan Obat Secara Online’ ini akan diberikan kepada siswa siswi SMA/SMK dan yang sederajat di seluruh Indonesia. (Edi karsito)

 

 

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler