Ini Dia Janji Kang DS, Akan Beri Bantuan Modal Usaha Rp60 Juta Per RW

28 September 2020, 10:30 WIB
/

GALAMEDIA - Calon Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna menuturkan, jika dirinya terpilih pada Pilkada Bandung 9 Desember 2020, ada langkah-langkah yang menjadi skala prioritas dalam upaya memulihkan ekonomi masyarakat disaat pandemi Covid-19. Program ekonomi menjadi salah satu prioritas dalam agenda kerjanya.

"Tanggap pandemi Covid-19, saya akan memberikan bantuan modal usaha untuk para pelaku usaha kecil menengah sebesar Rp60 juta per RW se-Kabupaten Bandung," kata Kang DS, panggilan akrab H.M. Dadang Supriatna yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Bandung H. Sahrul Gunawan ketika dihubungi Galamedia via telepon, Senin 28 September 2020.

Dengan adanya bantuan modal usaha sebesar itu, kata Kang DS, bisa menciptakan lapangan usaha untuk sekitar 150.000 orang.

Baca Juga: Kabar Duka, Dirjen Penataan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono Meninggal Akibat Covid-19

"Dengan bantuan modal usaha sebesar Rp60 juta itu, asumsinya begini. Setiap orang bisa mendapatkan modal usaha sebesar Rp2 juta. Artinya setiap RW bisa menciptakan lapangan usaha baru untuk 30 orang. Dikalikan sekian ribu RW yang ada di Kabupaten Bandung, sehingga bisa mencipatakan sekitar 150.000 lapangan usaha baru untuk masyarakat Kabupaten Bandung," terangnya.

Kang DS berharap, bantuan yang digulirkan ke setiap RW itu, bisa terus berputar dan menjadi modal usaha bagi masyarakat di sekitar RW tersebut. "Perputaran uangnya pun tanpa bunga. Dengan harapan kedepannya, tidak ada lagi bank emok yang dikeluhkan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, bantuan tersebut merupakan modal usaha abadi yang ada di masing-masing RW. Namun dalam pengelolaannya tersendiri di luar program Bumdes.

Baca Juga: Soal Alat Prediksi Gempa UGM, BMKG Sebut Ibarat Tes Covid-19 dengan Mengukur Suhu

"Bantuan sebesar Rp60 juta tersebut langsung ke RW. Nantinya ada pendampingan dan terus bergulir, untuk dijadikan modal abadi untuk pemulihan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Bentuk usahanya, kata Kang DS, bergantung pada kebutuhan masyarakat, namun modal usaha ini bisa digunakan untuk para pengrajin, para pelaku usaha kuliner maupun makanan lainnya.

"Selain itu usaha warungan dan mereka yang berkeinginan untuk membuka usaha, tetapi tidak memiliki modal sehingga akan menjadi prioritas dalam penyaluran bantuan tersebut," katanya.

Baca Juga: 16 Orang Tewas Akibat Meluapnya Karbon Monoksida di Sebuah Tambang di China

Disinggung realisasi bantuan kepada semua RW itu, Kang DS mengatakan, APBD Kabupaten Bandung 2021 disahkan dan diparipurnakan pada Desember 2020 disaat pelaksanaan Pilkada Bandung.

"Kalau saya terpilih (Bupati Bandung) dan 17 Februari 2021 dilantik, maka paling realisasinya setelah ada APBD Perubahan 2021. Jadi paling telat realisasinya, di tahun pertama saya menjabat. Jadi prosesnya ada di APBD Perubahan 2021 dan APBD murni 2022," katanya.

Menurutnya, dalam kurun waktu dua tahun menjabat, program Rp60 juta per RW harus sudah selesai. Karena pemulihan ekonomi masyarakat sangat penting dan akan menyiapkan anggaran sebesar Rp300 miliar untuk memberikan bantuan kepada 4.265 RW di Kabupaten Bandung tersebut.

Baca Juga: Penyesalan Nabi Adam As Dalam Do’anya, Yuk Kita Simak!

"Itu program konkret untuk masyarakat. Dan itu akan dibuktikan, karena saya mantan kades sehingga paham betul apa yang diharapkan masyarakat," pungkasnya.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler