GALAMEDIA - Hujan deras sejak siang hingga sore pada Selasa, 20 Oktober 2020, memgakibatkan tanah tebing ambruk. Selain meterial tanah dan bebatuan, akar batang pohon ikut menutupi akses jalan di Kampung Sukasetia, RT 05 RW 01, Desa Sukasetia, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
Peristiwa longsor tersebut terjadi sekotar pukul 17.30 wib, sehingga aktifitas warga yang hendak pulang ke rumah sehabis bekerja di wilayah Kota Tasikmalaya tersendat. Sehingg warga mencari jalan alternatif dan memutar arah.
Sopian (44) salah seorang warga Cisayong mengungkapkan, saat itu dirinya hendak pulang kerumah usai bekerja di Kota Tasikmalaya. Namun laju kendaraannya terhenti karena banyak warga berkerumun dan memberitahukan ada longsor dan jalan tertutup. Sehingga dirinya memutar arah kendaraanya.
Baca Juga: UndangTemanChilibeli, Program Referral untuk Mitra Baru dengan Ragam Voucher dan Fitur Seru
Dirinya berharap material longsor tidak parah sehingga akses jalan tersebut secepatnya bisa diberaihkanndan bisa kembali dilalui.
Sementara Danramil 1207/Cisayong Kapten Inf Herlan Ramdani menyebutkan, kejadian longsor sekitar pukul 17.30 WIB hingga menutupi jalan.
Pihaknya bersama elemen masyarakat dan aparat desa sebanyak 25 orang langsung terjun ke lokasi dan berupaya membersihkan material longsor.
Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!
Dikatakannya, untuk sementara hingga pukul 18.45 WIB kegiatan dihentikan dikarenakan situasi cuaca yang sangat ektrim hujan lebat dan tidak ada penerangan. Selain itu menunggu bantuan alat berat dan sarana lainnya dari Dinas terkait, rencana kegiatan dilanjutkan besok pagi.
"Pembersihan material longsor dan memindahkan 2 tunggul besar yang menutupi badan jalan. Namun dikarenakan hujan deras dan kondisi gelap karena minim penerangan, maka evakuasi dihentikan sementara," katanya.
Baca Juga: Ini Dia Sembilan Jalan Tol Diusulkan jadi Proyek Strategis Nasional oleh Kemen PUPR