Tidak Tersentuh Pembangunan Selama 30 Tahun TMMD Buka Akses Jalan

21 Oktober 2020, 16:03 WIB
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto bersama Pjs Bupati Tasikmalaya Hening Widiatmoko meninjau sekaligus menutup TMMD ke 109 di Desa Mekarasari, Kecamatan Kadipaten.     /Septian Danardi/

GALAMEDIA - Pembukaan jalan desa dalam TMMD ke 109 di Kampung Cipurut - Bakom - Torowek, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, sepanjang 2,5 km , merupakan salah satu terobosan yang sejak 30 tahun terakhir akses tersebut dibiarkan gamblung.

Pangdam lll Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menyebutkan, selama satu bulan sejak tanggal 22 September 2020, para Prajurit, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat telah bahu membahu membangun Desa Mekarsari yang ditunjuk melaksanakanprogram TMMD ke-109 di wilayah Kodam III/Siliwangi.

Pembangunan akses jalan, kata Nugroho, diharapkan menjadi dasar peningkatan taraf hidup serta meningkatnya perekonomian warga.

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Dikatakan Nugroho, Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini, apalagi dalam masa pandemi covid 19.

Termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat guna menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.

"Saya selaku Pangdam III/Siliwangi dan pribadi, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan materiil sehingga kegiatan TMMD ke-109 ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar," katanya usai meninjau hasil pembangunan desa Mekarsari, Rabu 21 Oktober 2020.

Baca Juga: Tampar Polisi, Wasekjen MUI: Teroris Aja Ketangkep Walau Ngumpet, Masak Alamat Denny Susah Didapat?

Menurutnya, semua patut bersyukur semua program tersebut telah dapat dirampungkan tepat waktu. Meskipun dikerjakan masih dalam suasana Pandemi Covid-19.

Sehingga dalam pengerjaannya senantiasa mematuhi protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Prajurit beserta semua masyarakat yang terlibat dalam program TMMD ke-109 ini, semuanya dalam kondisi yang sehat.

Pelaksanaanya, melibatkan seluruh unsur TNI AU, TNI AL, Berigif Raider 13/1 Galuh, Polisi dan juga masyarakat setempat.

"Semoga seluruh kegiatan pembangunan fisik yang sudah di realisasikan baik Rutilahu, MCK, perbaikan, pelebaran pengaspalan, jalan Kampung Cipurut yang menghubungkan tiga desa. Yakni desa Mekarsari, Dirgahayu dan Desa Cibahayu bisa bermafaat dalam menunjang aktifitas warga. Selain itu, pembangunan jembatan, TPT, dan Pos Yandu mau pun kegiatan 17 non fisik.

Baca Juga: Agar Terbebas dari Paparan Covid-19, Sebelum Berlibur Wisatawan Harus Tahu Zona yang Akan Dikunjungi

Mengenai akses jalan yang terputus oleh lintasan rel kereta Api, kata Nugroho, biayannya cukup besar, sedangkan program TMMD anggarannya sangat terbatas. Akan tetapi bisa menjadi perhatian pemerintah daerah melalui anggaran APBD.

Pjs Bupati Kabupaten Tasikmalaya Hening Widiatmoko mengatakan, ini merupakan komitmen dan kegiatan berkala melalui program TMMD manfaatnya bisa dirasakan betul oleh masyarakat.

"Adapun soal jalan yang terputus oleh lintasan rel kereta Api. Untuk tindak lanjutnya pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan berupaya mengajukan dan merencanakan untuk pembuatan jembatan penghubung dimana menghubungkan Desa Mekarsari dan Desa Cibahayu.

Baca Juga: Tiga Relawan KAMI Jabar Ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Polisi

"Kami setuju untuk pembuatan jembatan perlintasan rel kereta api. Itu harus dialokasikan anggarannya oleh Pemerintah Kabupaten baik anggarannya dari APBD, atau banprof mau pun pusat. Yang jelas bagai mana caranya bisa tuntas," pungkasnya.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, didampingi Danrem 062/Tn Kolonel Inf Muhamad Muchidin dan Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno secara resmi menutup kegiatan TMMD ke-109 di Desa Mekarsari Kecamatan Kadipaten,

Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno menyampaikan, Kegiatan yang dilaksanakan dengan 2 tahap kegiatan Pra TMMD tanggal 14 sampai 21 September dan pelaksanaan tanggal 22 September sampai 21 Oktober 2020.

Satgas TMMD yang diturunkan dari berbagai istansi dan lintas sektoral sebanyak 150 orang. Tim asistensi penyuluh sebanyak 25 orang. Dansatgas dan staf satgas sebanyak 15 orang, klompok kompi/SSK sebanyak 10 orang.

Baca Juga: Enam Bulan Dibiarkan Kelaparan di Lemari, Malu Hasil Selingkuh Ibu Jejalkan Bayinya dalam Tas Kain

Sasaran fisik diantaranya pengaspalan jalan Kp. Cipurut, Bakom, Torowek 2.500 m x 2.5 m, pembuatan TPT, Perbaikan jembatan Cikadu 10 m x 4 m, perehaban RTLH 17 unit, Perehaban MCK 1 unit.

Sasaran non fisik diantaranya penyuluhan bela negara. wawasan kebangsaan, narkoba, kamtibmas, bahaya teroris dan paham radikal, hukum, pengendalian penduduk dan KB, pelayanan kesehatan, penanganan covid 19, pertanian dan perikanan, lingkungan hidup dan kehutanan, pengendalian kerusakan hutan, perlindungan jamsos dan penanganan fakir miskin, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Juga: Liga 1 Kembali Batal Akibat Covid-19, Zalnando Beralih ke Bisnis Kuliner Konsep Food Truck

Sedangkan salah satu penerima manfaat Ihin (60) mengungkapkan kalau dirinya merasa bangga karena rumahnya dibangun oleh pihak TNI.

"Kami berterima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah terutama kepada seluruh Satgas TMMD ke 109 Kodim 0612 Tasikmalaya yang sudah bekerja keras tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan seluruh pembangunan," ungkapnya.

 

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler