Pasangan Calon Dadang-Sahrul (Bedas) dapat Dukungan Dari Penggiat Lingkungan

21 Oktober 2020, 19:39 WIB
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna dan H. Sahrul Gunawan (Bedas) mendapat dukungan dari para penggiat lingungan pada Pilkada Bandung 9 Desember 2020 mendatang, Selasa (20/10) malam.  /

GALAMEDIA - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna dan H. Sahrul Gunawan (Bedas) terus mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk kemenangan pada Pilkada Bandung 9 Desember 2020 mendatang. 

Seperti diungkapkan Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna, melalui sambungan telepon pada Rabu 21 Oktober 2020, pada Selasa malam, kedatangan para ketua penggiat peduli lingkungan dan kebencanaan se-Kabupaten Bandung yang tergabung dalam jaringan kerja lingkungan hidup berbenah daerah aliran sungai (DAS) di rumahnya di Jalan Sapan Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang. Para penggiat lingkungan itu secara resmi sudah memberikan dukungan kepada pasangan Dadang-Sahrul. 

Baca Juga: Ema: 3M Plus 1T Harus Jadi Budaya Baru

"Terus terang saja, saya secara pribadi sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada para ketua penggiat peduli lingkungan dan kebencanaan se-Kabupaten Bandung yang tergabung dalam jaringan kerja lingkungan hidup berbenah DAS  yang sudah menyatakan secara resmi dan memberikan dukungan kepada kami (paslon Dadang-Sahrul)," tutur Kang DS. 

Menurutnya, dengan adanya dukungan mereka itu, pasangan Bedas semakin optimis dan yakin maju di Pilkada Bandung tersebut. 

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

"Dalam pertemuan tersebut, seperti yang dikatakan mereka, jaringan Kerja LH Bebenah DAS Kabupaten Bandung mendukung kandidat pasangan Bedas untuk menjalankan komitmen politik lingkungan hidup," urainya. 

Dalam pertemuan itu, diungkapkan Kang DS, pihaknya berkomitmen untuk sama-sama peduli lingkungan dalam pengurangan risiko bencana dan pengelolaan ruang wilayah di Kabupaten Bandung, ketika dirinya terpilih menjadi Bupati Bandung. 

"Kita juga terus terang, sangat tertarik dengan agenda kegiatan para penggiat lingkungan tersebut. Betapa tidak, mereka mengagendakan 'beberes dan berbenah daerah aliran sungai' yang mereka singkat Bedas. Langkah mereka itu dalam upaya melakukan pencegahan pertambahan kerusakan lingkungan hidup kedepan dan mempercepat pemulihan kerusakan lingkungan hidup di Kabupaten Bandung 5 tahun kedepan," katanya. 

Baca Juga: Masuk Musim Penghujan Ajay Minta Masyarakatnya Waspada dan Hati-hati

Untuk mewujudkan komitmen mereka peduli lingkungan, Kang DS bersama para penggiat lingkungan melakukan penandatangan nota kesepahaman kedua belah pihak. Sekaligus melakukan penandatangan dukungan kepada pasangan Bedas dari jaringan kerja lingkungan hidup DAS  se-Kabupaten Bandung.

Kang DS dengan para penggiat lingkungan pun turut membahas tentang sekolah daerah aliran sungai, yang harus dipahami oleh para siswa di sekolah-sekolah SD, SMP, SMA/SMK sampai Perguruan Tinggi. Ia pun berharap terkait dengan berbenah dan beberes daerah aliran sungai itu, dimasukkan pada sebuah kurikulum di sekolah.

"Supaya para siswa paham tentang manfaat daerah aliran sungai. Supaya mereka mencintai lingkungan dan turut menjaga lingkungan dalam upaya pencegahan kerusakan lingkungan," katanya.

Baca Juga: Keren, Nagreg Miliki Stadion Mini Soccer Desa Terbaik di Jabar  

Ia mengatakan, sekolah lingkungan itu lebih fokus pada muatan lokal, di antaranya tentang melaksanakan kebiasaan mengaji, sosial budaya, seni bela diri dan sekolah lingkungan DAS.  

"Dengan memberikan pemahaman kepada para siswa terkait muatan lokal itu, diharapkan dapat mengurangi kerusakan lingkungan, khususnya dalam agenda berbenah dan beberes DAS yang diprogramkan jaringan kerja lingkungan hidup daerah aliran sungai ini," pungkasnya.

 

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler