GALAMEDIA - Nama Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab hingga saat ini masih menjadi perbincangan. Sebelumnya, sempat beredar kabar jika Rizieq akan kembali ke Tanah Air.
Sosok Rizieq juga menyita perhatian pengamat politik Rocky Gerung. Pria berkaca mata ini tak memungkiri jika Rizieq memiliki pengikut setia.
Bahkan menurut Rocky, pengikut Rizieq tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia. Fakta itu, ujarnya, tak bisa dibantah.
Baca Juga: Ketua Umum Kadin Pastikan UU 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja Tetap Berlaku
Rocky pun mengomentari posisi Rizieq yang saat ini masih berada di Arab Saudi. Muncul isu kepulangannya dipersulit, membuat Rocky memberikan penilaian.
Menurut dia, semakin ditolak untuk kembali ke Indonesia, maka Rizieq semakin dimuliakan oleh pengikutnya.
"Di dalam psikologi politik, Habib Rizieq itu semakin diumpetin semakin, sebut saja glorifikasi, berlangsung natural sekali," nilai Rocky di kanal YouTubenya, Rocky Gerung Official, Kamis 22 Oktober 2020.
Baca Juga: Hanya Naikan Utang dan Penangkapan Aktivis Kritis, Setahun Pemerintahan Jokowi Ambyar
"Orang itu dianggap oleh pengikutnya, ditunggu sebagai masengger of truch," tambah Rocky yang kerap mengeluarkan pernyataan nyeleneh.
Rocky pun memberi saran kepada pemerintah. Menurut dia, fenomena Rizieq yang banyak pengikutnya ini harus disadari. Jika ia disingkirkan, maka akan semakin banyak orang menumpuk energi untuk membawanya pulang.
Baca Juga: Hujan Angin, Pohon Tumbang Menimpa 1 Mobil dan 4 Sepeda Motor di Jalan Ternate Bandung
"Penguasa mesti baca itu dalam keadaan Indonesia mengalami turbulensi," kata Rocky.
"Bayangkan HRS turun di bandara, dijemput oleh Gatot (Nurmantyo). Dijemput oleh Anies Baswedan. 'Kan itu seluruh konstruksi persaingan politik berubah. Saya cuma bayangkan itu sebagai kondisionalitas," pungkasnya.***