Ngaku Tak Dendam ke Habib Rizieq, Petinggi PKPI: Ini Bukan Timur Tengah

16 November 2020, 11:38 WIB
Teddy Gusnaidi. /Twitter.com/@TeddyGusnaidi

 

GALAMEDIA - Kembalinya Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air memunculkan sejumlah cerita baru. Mulai dari kedatangannya yang disambut ribuan orang, hingga menggelar acara yang juga menghadirkan orang dalam jumlah banyak.

Di tengah pandemi Covid-19, kerumunan massa itu kemudian menjadi sorotan publik. Banyak yang menilai aparat tak tegas karena membiarkan Habib Rizieq Shihab menggelar acara yang mengundang kerumunan.

Baca Juga: Mengenal Rebana Metropolitan, Masa Depan Ekonomi Jawa Barat

Selain acara di Megamendung, pada Sabtu 14 November 2020 juga digelar acara di Petamburan, Jakarta. Dimana di hari itu ada dua kegiatan yang berlangsung, yakni akan nikah putri Habib Rizieq dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ribuan orang tumplek di lokasi.

Salah seorang yang kritis menanggapi berbagai kejadian itu adalah Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi. Teddy dalam sepekan terakhir kerap menyampaikan kritikannya terkait dengan Habib Rizieq Shihab.

Tak cuma itu, lewat akun Twitter pribadinya, Teddy bahkan sampai 'menyerang' Habib Rizieq dan menyinggung soal revolusi akhlak yang dibawa Habib Rizieq.

Baca Juga: Genap Berusia 75 Tahun, Ini Sejarah dan Perjalanan Korps Marinir TNI AL

"Rizieq hadapi semua kasusnya dan minta dilanjutkan, itu adalah bagian dari contoh revolusi ahlaq, gak perlu pemerintah diajarkan, karena pemerintah mematuhi Pancasila dan UUD 45, itu bagian dari orang-orang berahlaq. Berani gak zieq? Urus saja moralmu urus saja ahlak mu Rizieq...," begitu salah satu cuitan Teddy yang cukup keras menyinggung Habib Rizieq.

Belakangan, warganet pun mulai ikut berkomentar. Bahkan ada yang mempertanyakan sikap Teddy. Mereka bertanya mengapa Teddy mengeluarkan pernyataan yang keras.

Warganet pun meminta Teddy untuk tak terlalu memusingkan Habib Rizieq dan semua kegiatan yang digelarnya. "Ada dendam apa dengan rizieq, mending bodo amat aja sama dia," tulis warganet.

Baca Juga: Besok, 17 November 2020 Awal Bulan Rabiul Akhir, Dianjurkan Untuk Membaca Doa Ini

Teddy pun tak tinggal dia. Ia membalas pertanyaan itu dengan mencoba meluruskan tudingan.

"Gak ada dendam, tapi karena cinta Indonesia," cuit Teddy di akun Twitternya, dikutip Galamedia, Seninm 16 November 2020.

Ia pun menyampaikan alasannya. "Ini bukan timur tengah yang tradisinya senang dengan keributan..," tutup Teddy.

Baca Juga: Utang Luar Negeri RI Terus Tumbuh, Angkanya Capai 408,5 Miliar Dolar AS

Warganet kembali mengomentari pernyataan Teddy. "Takut berkelebihan. Biar rakyat tk ikut2 jd simpatisan suatu ormas ..kasih rakyat itu kepastian hukum...ekonomi yg layak...pekerjaan tetap...dan hentikan kriminalisasi ulama serta hukum yg adil," komentarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler