Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Ajak Warga Ikuti Gerakan Revolusi Habib Rizieq

- 16 November 2020, 05:30 WIB
AHMAD Riza Patria, Wakil Gubernur Jakarta.
AHMAD Riza Patria, Wakil Gubernur Jakarta. /Foto: AHMADRIZAPATRIA.COM//

GALAMEDIA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung seruan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk melakukan revolusi akhlak.

Ia menjelaskan, revolusi akhlak telah dicontohkan Rasulullah SAW salah satunya terkait dengan disiplin menjaga kebersihan.

"Mari kita dukung seruan Habib Rizieq Syihab terkait revolusi akhlak. Nah revolusi akhlak ini Rasulullah sudah memberi contoh bahwa Rasulullah adalah orang yang sangat disiplin terhadap kebersihan. Jadi menggosok gigi, berwudhu, mandi, gunting kuku dan sebagainya. Rasulullah itu adalah sangat disiplin terhadap kebersihan menjaga kebersihan yang baik," katanya kepada kepada wartawan, Minggu 15 November 2020.

Baca Juga: 34 Penumpang Bus Tewas Seketika Ditembak Secara Brutal Oleh Kelompok Bersenjata Tak Dikenal

Ia kemudian memaparkan bahwa Rasulullah senantiasa menjaga pola makan yang sehat dan berpuasa. Karena itulah, Ariza mengatakan Rasulullah adalah orang yang senantiasa sehat dan hampir tidak pernah sakit.

"Rasulullah juga ternyata orang yang sangat sehat hampir tidak pernah sakit, bagaimana caranya, pertama makan makanan yang sehat, makan makanan yang halal, kemudian berhenti sebelum kenyang, kemudian juga puasa Senin-Kamis, Rasulullah memberikan contoh yang baik," tuturnya.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Blak-blakan Ngaku Banyak Perbedaan dengan Habib Rizieq, Keberaniannya Menantang

Ia berharap bulan Maulid ini menjadi momentum untuk bisa meneladani sifat-sifat Rasulullah.

Ariza juga berharap para alim ulama dan para tokoh bisa turut memberikan teladan bagi jemaahnya dengan menggelar kegiatan yang tidak menimbulkan kerumunan.

"Mudah-mudahan kita semua di bulan Maulid ini kita bisa meneladani Rasulullah dan tugas kita semua apalagi para tokoh, para pimpinan harus memberikan teladan dan contoh pada jemaah, pada warga, itu harapan kami."

"Jadi ke depan kami minta kegiatan Maulid dibatasi jumlahnya tidak perlu berbondong, kerumunan, bisa dilakukan secara online," tandasnya.***


Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x