Didenda Rp50 Juta, Habib Rizieq Disindir Doni Munardo: Bakal Diminta Pertangggungjawaban Allah Kelak

- 15 November 2020, 18:56 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo saat memberikan keterangan di Media Center Gugus Tugas, Graha BNPB. /
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo saat memberikan keterangan di Media Center Gugus Tugas, Graha BNPB. / /ANTARA/

GALAMEDIA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyindir sejumlah pihak karena mengadakan acara sehingga menyebabkan kerumunan di massa pandemi virus corona (Covid-19).

Doni tak menyebut nama pihak yang membuat kerumunan tersebut. Namun pada Sabtu 14 November 2020, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menggelar Maulid Nabi Muhammad sekaligus menikahkan putri keempatnya Najwa Shihab.

"Sejumlah aktivitas yang menciptakan kerumunan hampir pasti bisa menimbulkan penularan. Menulari dan tertular satu sama lainnya," kata Doni dalam konferensi virtual, Minggu 15 November 2020.

"Dan mereka yang menyelenggarakan kegiatan tersebut nantinya tidak hanya mendapatkan sanksi di dunia oleh pemerintah, tapi juga kelak mendapatkan permintaan pertanggungjawaban dari Allah SWT karena kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan itu terjadi penularan," sambung dia.

Simpatisan memadati Markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat untuk menghadiri acara Maulid Nabi. Akibat acara tersebut yang dianggap tidak mematuhi protokol kesehatan, habib Rizieq didenda Pemprov DKI Jakarta Rp50 juta
Simpatisan memadati Markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat untuk menghadiri acara Maulid Nabi. Akibat acara tersebut yang dianggap tidak mematuhi protokol kesehatan, habib Rizieq didenda Pemprov DKI Jakarta Rp50 juta Youtube Front TV


Acara maulid dan pernikahan putri Rizieq telah dinyatakan sebagai pelanggaran karena ratusan orang yang hadir tak semuanya mentaati protokol kesehatan.

Terkait hal itu, Habib Rizieq dikenakan denda sebesar Rp50 juta oleh Pemprov DKI Jakarta.

Doni menuturkan, penularan akibat kerumunan mungkin tidak terlalu berdampak bagi anak muda tanpa riwayat penyakit. Tapi jika mereka kemudian menularkannya kepada lansia atau orang dengan riwayat penyakit tertentu, dampaknya akan berbeda.

Baca Juga: Jelang MotoGP Valencia 2020: Joan Mir Dihantui Pengalaman Buruk Selangkah Raih Gelar Juara

"Kembali ke rumah ketemu orang yang dicinta, saudara, punya komorbid, dan usia lanjut, maka risikonya sangat fatal. Data yang kami peroleh dalam delapan bulan terakhir angka kematian penderita komorbid dan lansia mencapai 80-85 persen, itu sangat tinggi," kata Doni.

Doni meminta kesadaran dari berbagai pihak agr menunda acara yang dapat menimbulkan kerumunan. Selain itu semua masyarakat harus saling mengingatkan untuk tak datang ke kerumunan.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MotoGP Valencia 2020, Balapan Segera Berlangsung

"Ini memang sulit, dari data yang kami peroleh ada peningkatan gunakan masker dan cuci tangan. Tapi jaga jarak dan hindari kerumunan masih belum optimal," katanya.

Menurut Doni pemerintah tidak bisa sendiri dalam menghadapi pandemi. Butuh dukungan, terutama dari tokoh agama untuk mengajak masyarakat menghindari kerumunan.

Tangkapan layar Habib Rizieq Syihab dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang disiarkan langsung saluran YouTube Front TV.*
Tangkapan layar Habib Rizieq Syihab dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang disiarkan langsung saluran YouTube Front TV.* YouTube @Front TV


Habib Rizieq Shihab pada Sabtu 14 November menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad pernikahan putrinya, Najwa Shihab. Acara digelar di kediamannya, kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Acara itu dihadiri banyak orang yang mengabaikan protokol kesehatan. Pemprov DKI lewat Satpol PP telah menjatuhkan sanksi berupa denda Rp50 juta kepada Rizieq atas pelanggaran protokol kesehatan itu.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x