Komisaris BUMN Soroti Langkah Tegas Pangdam Jaya: Para Penyembah Baliho Kesurupan

20 November 2020, 16:39 WIB
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Petamburan, Jakarta, Jumat (20/11/2020). Sebanyak 500 personel gabungan dari TNI dikerahkan untuk menertibkan spanduk ataupun baliho yang tidak memiliki izin di wilayah yang berada di bawah pengamanan Kodam Jaya/Jayakarta. /Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras/

GALAMEDIA - Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP menertibkan sejumlah baliho dan spanduk tak berizin di Ibu Kota.

Baliho yang dicopot di antaranya yang dipasang FPI dengan gambar Habib Rizieq Shihab. Pencopotan dilakukan karena baliho atau spanduk itu bermuatan ajakan revolusi dan provokatif dari pimpinan FPI.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman pun berkomentar tegas. Ia bahkan menyebutkan, jika diperlukan, pemerintah bisa membubarkan FPI.

Baca Juga: Pangdam Jaya Copot Baliho Habib Rizieq, Tagar #BubarkanFPI Jadi Trending Topic

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja ! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Dudung usai Apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Jakarta, Jumat 20 November 2020.

Perwira tinggi itu memastikan telah memerintahkan anggota Kodam Jaya untuk menertibkan spanduk dan baliho ajakan provokatif.

"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," tegas Dudung.

Dudung menyatakan petugas Kodam Jaya akan membersihkan baliho provokatif dan akan menindak tegas oknum yang terlibat mengajak revolusi.

Baca Juga: Pangdam Jaya Copot Baliho Habib Rizieq, Ruhut Sitompul Memuji: Anda Layak Dapat Bintang!

"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan dengan merasa mewakili umat Islam," kata Dudung.

Pernyataan Pangdam Jaya terkait pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab itu pun menuai banyak pujian dari warganet. Bahkan di Twitter sampai muncul tagar Pangdam Jaya, BubarkanFPI dan Spanduk yang akhirnya menjadi rending topic.

Influencer Jokowi, Kristia Budhyarto atau Kang Dede pun ikut berbicara. Ia pun memuji langkah yang dilakukan Pangdam Jaya.

Baca Juga: Profil Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman: Dari Jualan di Kodam Siliwangi Hingga Bubarkan FPI

"Langkah Pangdam Jaya tidak mungkin gegabah bertindak/memerintah. Semuanya sdh dihitung scr cermat," cuitnya di akun @kangdede78, dikutip Galamedia, Jumat 20 November 2020.

Komisaris di salah satu BUMN ini pun kembali melanjutkan cuitannya. "Para PENYEMBAH BALIHO kesurupan gegara diturunkn TNI," begitu tulis Kang Dede.

Sebelumnya, langkah TNI menurunkan spanduk dan baliho itu juga mendapat apresiasi dari politisi PDIP, Ruhut Sitompul. Ruhut lewat akun Twitternya memuji apa yang telah dilakukan oleh jenderal bintang dua itu.

Baca Juga: Politisi PKB: Ulama yang Membahayakan Umat Sambil Nantang Pemerintah, Bukan Ajaran Islam

"Bpk May Jend TNI AD Dudung Abdurachman Pangdam Jaya yg Komandan lakukan tindakan sangat tepat menurunkan baliho2 yg bertulis Revolusi yg artinya Mencegah Kebakaran krn kalau telat jadi Memadamkan Kebakaran nanti Rakyat juga yg menjadi Korban, Anda layak dapat Bintang MERDEKA," begitu tulis Ruhut.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler