Netizen Heboh Soroti Pernyataan Edhy Prabowo: Saya Tak Mau Permalukan Jokowi dan Prabowo

- 25 November 2020, 14:56 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. /Twitter.com/@Edhy_Prabowo

GALAMEDIA - Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Rabu 25 November 2020 dini hari membuat heboh publik di tanah air.

Terlebih, Edhy Prabowo bukanlah orang sembarangan. Ia telah lama menjadi orang kepercayaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Terkait hal itu, netizen mengingatkan kembali pernyataan Edhy Prabowo saat ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada 2019 silam.

"Saya tidak mau mempermalukan Pak Jokowi dan saya tidak mau membikin malu Pak Prabowo. Saya aka buat Pak Jokowi bangga, tidak salah memilih saya," ucap Edhy Prabowo saat itu.

Berbagai tanggapan disampaikan netizen terkait pernyataan Edhy Prabowo tersebut.

"Meski masuk kolam, bukan berarti aman om," cuit akun twitter @pakaipeci, Rabu 25 November 2020.

Penggiat medsos lainnya pun menyatakan keanehannya perihal perilaku kader Partai Gerindra tersebut.

"Sekelas  Gerindra masa sih ga ngerti trap inside trap kek ini yah," cuitnya dalam akun @zarazettirazr.

Sementara @Kayra_Irish, "Akhirnya, pakde bangga lawan politiknya ditangkap kpk dan pak prab malu..".

Baca Juga: Mahfud MD: Tak Ada Intevensi Kasus Penangkapan Edhy Prabowo, Mustofa Nahrawardaya Sentil Soal OPM

Sedangkan @sueb_soleh menyambungkannya dengan Prabowo Subianto melihat keris pangeran Diponegoro.

"Makanya kemaren wowo langsung ngeliat keris pangeran diponegoro... Sepertinya... Bakal terjadi sesuatu yg luar biasa tuh... Mungkin wowo dah mulai habis kesabarannya," ujarnya.

Sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan penangkapan Edhy terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster.

"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster," ucap Firli.

Baca Juga: Pangdam Jaya: Orang Beragama Belum Tentu Pancasilais, Orang Pancasilais Sudah Pasti Dia Beragama

Firli mengatakan Edhy ditangkap tim KPK di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang saat kembali dari Honolulu, Amerika Serikat.

"Tadi malam Menteri Kelautan dan Perikanan diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu," ungkap dia.

Saat ini, KPK masih memeriksa Edhy bersama beberapa orang lainnya yang telah ditangkap tersebut.

Belum ada keterangan resmi mengenai siapa saja yang ikut dalam rombongan Menteri KKP. Namun tersiar kabar di media sosial ada Ali Mochar Ngabalin dalam rombongan.

Tim gabungan penyelidik dan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo bersama sekitar sekitar 13 orang lainnya saat tiba dari Amerika Serikat di Bandara Soekarno Hatta, Rabu 25 November  dini hari.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x