Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK, PDIP Langsung Bereaksi Seperti Ini

- 27 November 2020, 16:43 WIB
 Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna.
Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna. /@ajaympriatna/Instagram

"Kegiatan semacam ini kan sifatnya sebenarnya "strictly" dan "confidential" masih bersifat sangat tertutup. Sementara tim kan masih di lapangan jadi berikan waktu pada tim di lapangan untuk bekerja," lanjut Nawawi.

Nawawi memastikan KPK akan menyampaikan hasil kegiatan tangkap tangan tersebut kepada publik setelah dilakukan proses gelar perkara di KPK.

"Nanti akan ada waktunya kami akan menyampaikan segala giat tersebut melalui konferensi pers, tentu saja setelah melalui proses gelar di KPK," terangnya dilansir Antara.

Baca Juga: Ridwan Kamil Deklarasikan Pilkada Serentak 2020 di Jabar Aman

Sejauh ini belum diketahui pihak-pihak lain yang turut ditangkap. Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap.

PDIP sebagai partai yang mengusung Ajay di Pilkada Cimahi, langsung mengeluarkan pernyataan. PDIP 'lepas tangan' dan tak akan membantu Ajay.

Dikutip Galamedia dari akun Twitter resmi PDIP, @PDI_Perjuangan, dicantumkan pernyataan dari Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono.

Baca Juga: 5 Juta Banser Se-Jawa Gelar Apel Kebangsaan, Gus Yaqut Ancam: Jangan Sekali-kali Paksakan Kehendak!

"Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Ono Surono menyatakan pihaknya tidak akan memberikan bantuan hukum atau pendampingan terhadap Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna yang terjaring OTT," begitu cuitan @PDI_Perjuangan.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Jabar, Ketut Sustiawan menyatakan, pihaknya belum bisa bicara banyak soal kasus yang menjerat Ajay.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x