Pemda Provinsi Jabar-BPKP MoU Pembangunan di Masa Pandemi

- 2 Desember 2020, 18:19 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani MoU dengan Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat perihal Program Pelaksanaan Pengawasan Penyelengaraan Pemerintah Daerah, di Kota Depok, Rabu 2 Desember 2020. (Foto: Rizal/Humas Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani MoU dengan Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat perihal Program Pelaksanaan Pengawasan Penyelengaraan Pemerintah Daerah, di Kota Depok, Rabu 2 Desember 2020. (Foto: Rizal/Humas Jabar) /

Menurut Mendagri Tito Karnavian, MoU antara pemda dan BPKP penting karena pandemi Covid-19 mengubah rencana program pembangunan daerah berubah.

Ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan banyak juga yang belum. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan daerah harus diasistensi BPKP agar pertanggungjawabannya baik.

Hal yang harus dilakukan pemda untuk memulihkan ekonomi saat pandemi, menurut Tito, adalah cepat-cepat memanfaatkan APBD untuk belanja barang dan jasa.

Baca Juga: Tolak Kedatangan Habib Rizieq, Warga Cianjur: Hanya Menimbulkan Permusuhan dan Memecah Belah Umat

Pencairan APBD dapat menstimulus pergerakan ekonomi daerah. Prioritas sektor kesehatan, jaring pengaman sosial, dan stimulus ekonomi.

Lelang barang dan jasa, kata dia, harus dilakukan sejak awal anggaran dan merata sampai bulan-bulan berikutnya, jangan menunggu penyerapan di akhir tahun.

"Jangan ditumpuk di kuartal empat. Kenapa? Karena kita memerlukan recovery semenjak awal tahun (2021). Artinya, di awal tahun harus ada belanja yang signifikan di kuartal satu semenjak Januari," katanya.

Baca Juga: Gelontorkan Voucher 12 Miliar di 12.12, ShopeePay Optimis Dorong Konsumsi Nasional

Kepala BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh mengingatkan selain harus cepat, belanja pengadaan barang dan jasa (PBJ) di masa pandemi harus melibatkan peran serta pengawasan APIP.

"BPKP mendorong pengawalan PBJ bidang kesehatan melalui bimtek atau sosialisasi kepada APIP daerah," ujar Yusuf.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x