Waduh, Jusuf Kalla Dituding Jadi Otak Penangkapan Edhy Prabowo

- 5 Desember 2020, 16:42 WIB
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. /PRMN

GALAMEDIA - Juru bicara Jusuf Kalla, Husein Abdullah, mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu melakukan klarifikasi kepada Calon Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Langkah itu dinilai perlu karena Danny sudah menuding Jusuf Kalla (JK) sebagai otak di balik ditangkapnya Menteri KKP Edhy Prabowo.

Husein Abdullah mengatakan hal itu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, 5 Desember 2020, menanggapi viralnya rekaman suara diduga Danny Pomanto.

Baca Juga: Sosok Habib Rizieq Diungkap Tokoh Tionghoa, Lieus: Kayaknya Jelek Banget Ini Orang...

"Saya cuma mau bilang, salah apa Pak JK kepada Danny Pomanto sehingga tega-teganya memfitnah seperti itu? Danny seperti tidak punya lagi sopan santun sedikit pun kepada sosok yang dihormati semua kalangan," terang Husain.

Husain bahkan menyinggung soal falsafah orang Bugis-Makassar terkait adat dan istiadat dalam menghormati orang tua.

"Saya yakin kalau orang Bugis-Makassar tidak gampang mengumbar fitnah seperti itu karena secara budaya dan agama tahu risikonya bahwa fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan," paparnya, dilansir Antara.

Baca Juga: Bom Meledak di McDonald's Mal Ratu Indah Makassar, Sejumlah Orang Tewas pada 5 Desember 2002

Selama ini, menurut Husain, apalagi setelah tak lagi menjabat wakil presiden, JK lebih banyak sibuk dengan aktivitas sosial.

Untuk urusan mengusik orang lain, termasuk Danny Pomanto, menurut dia adalah sesuatu yang tidak masuk akal.

Atas kejadian itu, Husain menegaskan bahwa Danny Pomanto bakal berhadapan dengan hukum.

"Danny tentu akan berhadapan dengan hukum. Apalagi, melibatkan KPK sehingga KPK pun perlu mengklarifikasi dan membersihkan dirinya dari tuduhan Danny Pomanto," tegasnya.

Baca Juga: Tagar #AniesMendunia Trending Topic Twitter, Netizen Heboh: Bukan Pemimpin Kaleng-kaleng

Bagi Husain, masalah yang dimunculkan Danny menyangkut fitnah kepada JK juga sangat merendahkan KPK yang prestasinya menangkap Menteri KKP.

"Danny telah mencederai kerja keras KPK. Yang tidak kalah bahayanya, Danny telah mengadu domba tokoh-tokoh nasional. Yang bisa berdampak buruk terhadap hubungan hubungan antarelite yang selama ini berjalan baik," ujarnya.

Ia pun meminta KPK memanggil Danny Pomanto untuk mengklarifikasi fitnahan tersebut.

Baca Juga: Puaskan Rasa Ngidam dari Kota-Kota Asia Favorit

Sebelumnya, beredar video dan disertai rekaman suara diduga suara Danny Pomanto menuding mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai otak di balik penangkapan Edhy Prabowo atas kasus korupsi impor benih lobster.

Video berdurasi 1 menit 58 detik itu menyebar luas di media sosial pada hari ini.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x