Hari Ini Pilkada Serentak 2020, Serangan Fajar Terciduk Mulai dari IRT Sampai Kepala Sekolah

- 9 Desember 2020, 09:19 WIB
ILUSTRASI politik uang.
ILUSTRASI politik uang. /DOK. PIKIRAN RAKYAT/



GALAMEDIA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 masih diwarnai sejumlah pelanggaran. Money politic (politik uang) masih terjadi di sejumlah daerah.

Setidaknya hal tersebut terjadi menjelang pencoblosan Pilkada Kota Surabaya, Selasa malam, 8 Desember 2020.

Peristiwa itu diungkapkan PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tenggilis Mejoyo Surabaya. Mereka mengaku menangkap seorang wanita yang sedang membagikan sejumlah uang ke warga di wilayah Kendangsari Gang 9 RT 01 RW 4, Selasa malam.

Ketua PAC PDIP Kecamatan Tenggilis Mejoyo Sumardiono, dirinya mendapatkan laporan dari timnya bahwa ada seorang perempuan membawa amplop berisi uang Rp 100 ribu yang diduga dibagikan ke warga Kendangsari Gang 9 pada jam 7 malam.

Ia kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk meminta penjelasan mengapa membagikan uang ke warga dan mengimbau memilih paslon nomor urut tertentu menjelang coblosan.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020: Isu Golput Menyeruak di Media Sosial

Namun, belum sempat ditanya, perempuan tersebut berlari ke rumahnya dan mengunci pintu kamar.

"Dari teman-teman ada beberapa dari saksi yang terkait untuk memberikan mandat saksi, kebetulan di sana ternyata ada bagi-bagi uang yang dilakukan seseorang yang berjenis kelamin perempuan," kata Sumardiono di kantor Kecamatan Tenggilis Mejoyo.

Karena tak mendapatkan keterangan dari perempuan tersebut, Sumardiono melaporkan praktik politik uang yang ditemukannya ke Panwascam Tenggilis Mejoyo.

“Dari hasil temuan kami tangkap basah tadi, teman-teman menemukan lembar isian beberapa orang yang menerima sejumlah 67 orang dan 14 yang belum diterimakan, berupa uang Rp 1 juta 400 ribu, estimasi tadi per amplop mereka diberi Rp 100 ribu,” jelas Sumardiono.

Baca Juga: Prosesi Pemakaman 6 Jenazah Korban Penembakan Polisi Berjalan Tertib

Pengurus PAC PDIP Tenggilis Mejoyo ingin memantau perempuan tersebut, namun karena tidak ingin terjadi hal yang tak diinginkan maka pihak Panwascam setempat yang mengawasinya.

"Tadi sempat masuk ke rumah tapi dengan jaminan tadi sempat sebenarnya teman-teman mau nyanggong di situ tapi dari panwas ada yang menjamin supaya tidak terjadi apa-apa jadi panwas yang mengawasi di sana," jelasnya.

Sementara itu Tim Satags pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Muna La Ode M Rajiun Tumada–La Pili (RAPI) mengamankan salah satu oknum Kepala Sekolah Dasar berinisial K di Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna pada Selasa malam, 8 Desember 2020.

Pasalnya, oknum Kepala Sekolah tersebut kedapatan saat hendak membagikan amplop berisi sejumlah uang “serangan fajar” senilai Rp 200 ribu kepada warga di Dusun Latipoa, Desa Lamaeo, Kecamatan Kabawo.

Baca Juga: Kasus Korupsi Jerat Mensos Juliari Batubara, Program Bansos Covid-19 Sudah Bermasalah Sejak Awal

Berdasarkan rekaman video yang diterima awak media ini dari tim Satgas Paslon RAPI, oknum kasek tersebut mengakui jika dirinya menyalurkan amplop berisi uang untuk mempengaruhi wajib piilih di Desa Kasaka Kecamatan Kabawo agar memilih paslon petahana, LM Rusman Emba – Bachrun (TERBAIK) pada hari H pencoblosan.

Lembar amplop berisi uang Rp 200 ribu, kata dia, berasal dari salah seorang oknum kepala dinas Pemkab Muna yang masuk dalam tim pemenangan Paslon TERBAIK.

“Saya tidak diculik tapi saya ditangkap tangan karena memberikan uang pada masyarakat,” ucap Kasek tersebut.

Baca Juga: Mengerikan! Kondisi Jenazah Pengawal Habib Rizieq Dipenuhi Luka di Berbagai Bagian Tubuh

Juru bicara paslon RAPI, Wahidin Kusuma Putra membenarkan penangkapan oknum kepala sekolah tersebut lantaran membagi-bagikan duit serangan fajar. Ia menyebut, kejadian ini berlangsung pukul 21.30 Wita di Dusun Latipoa Desa Lamaeo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna.

“Yang bersangkutan adalah Kepala Sekolah SD 10 Kabawo. Ia tertangkap sedang salurkan uang 200 per suara di Desa Kasaka Kabawo”, jelasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x