Terima Dana CSR, DKM Baitul AmanahTuntaskan Pembangunan Masjid

- 9 Desember 2020, 10:42 WIB
Program BRI Peduli Bangga Berindonesia secara simbolis diterima Muhammad Sufyan dari Arie Setiawan, Wakil Kepala Bagian Logistik & Umum serta Dadan Setiawan, Supervisor Humas dan Protokoler BRI Kantor Wilayah Bandung.
Program BRI Peduli Bangga Berindonesia secara simbolis diterima Muhammad Sufyan dari Arie Setiawan, Wakil Kepala Bagian Logistik & Umum serta Dadan Setiawan, Supervisor Humas dan Protokoler BRI Kantor Wilayah Bandung. /DKM Baitul Amanah

GALAMEDIA - Masjid Baitul Amanah, Pasar Sari Rahayu, Sarijadi, Kota Bandung memperoleh bantuan dari Bank Rakyat Indonesia melalui tanggungjawab sosial perusahaannya.

Lewat bantuan bertajuk program BRI Peduli Bangga Berindonesia, Masjid Baitul Amanah, menggenapkan seluruh pembangunan masjid.

Sekretaris DKM Baitul Amanah, Muhammad Sufyan Abdurrahman mengatakan, pihaknya bangga dan berterima kasih pada program tersebut.

Baca Juga: Teh Nia Mengaku Lebih Tegang Mencoblos Hari Ini daripada Saat Melahirkan Anaknya

"BRI bukan sekedar BUMN perbankan pionir namun juga merealisasikan kepeduliannya ke masyarakat Indonesia. Dari masyarakat kembali ke masyarakat. Terima kasih kami kepada BRI khususnya BRI Kantor Wilayah Bandung yang merealisasikan program BRI Peduli," katanya di Bandung, Rabu 9 Desember 2020.

Program BRI Peduli Bangga Berindonesia secara simbolis diterima Muhammad Sufyan dari Arie Setiawan, Wakil Kepala Bagian Logistik & Umum serta Dadan Setiawan, Supervisor Humas dan Protokoler BRI Kantor Wilayah Bandung.

Adapun Ketua DKM adalah Rohana Toto dengan Wakil Ketua DKM Hasim, Bendahara Hanhan Muhammad Hanafiah, Kabid Pemuda Rohmat Muhyidin, Kabid Tarbiyah Jajang Nurjaman, Kabid Dakwah Ai Solihin, Kabid K3 Yayat Ruhiyat, Kabid Dokumentasi Anwar Rojali, serta Kabid Pembangunan dan Ketua RT setempat Dedih Solihin.

Baca Juga: Juventus vs Barcelona, Runtuh di Camp Nou Koeman dan Griezmann Blak-blakan Ungkap Biang Kekalahan

Muhammad Sufyan mengaku sudah lama menantikan tanggunjawab sosial perusahaan bagi masjid yang sudah eksis sejak tahun 1990 namun tak pernah direnovasi.

"Masjid setelah diwakafakan sertifikat BPN No 2198 Tahun 1994, relatif tidak ada perubahan besar-besaran. Padahal jemaah makin banyak, posisi juga strategis dekat pasar dengan banyak jemaah. Ini sangat berarti," katanya.

Masjid ukuran 77 m2 yang semula satu lantai berdaya tampung kurang dari 40 orang saat ini sudah ditingkatkan dua lantai dengan kapasitas bisa 100 orang.

Baca Juga: Cuitan Kakak Korban Penembakan Polisi Bikin Haru, 'Selalu Membuat Isi Rumah Jadi Adem'

Masjid dilengkapi dua WC/tempat wudhu, satu kantor sekretariat, satu gudang, empat CCTV, dan satu infocus.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x