Berharap Joe Biden Menangi Pilpres AS 2020, Imam Masjid Ungkap Pendukung Trump Lakukan Kekerasan

- 4 November 2020, 20:28 WIB
Seorang pria terbunuh saat terjadi bentrokan antara iring-iringan kelompok pendukung Trump dengan pengunjuk rasa di kota Portland Oregon
Seorang pria terbunuh saat terjadi bentrokan antara iring-iringan kelompok pendukung Trump dengan pengunjuk rasa di kota Portland Oregon /NewYorkTimes

GALAMEDIA - Terbaru, calon Presiden Amerika Serikat (AS) penantang Joe Biden masih unggul dari petahana Donald Trump. Biden meraih 238 suara elektoral, sementara Trump 213.

Pergolakan Pilpres AS 2020 mengundang respons dari Imam Besar Masjid Islamic Center New York Amerika Serikat, Imam Shamsi Ali. Menurutnya, Pilpres AS kali ini sangat jauh berbeda dari pilpres-pilpres di Amerika sebelumnya. Di mana etnis, ras, dan agama sangat tinggi tensinya.

“Ada kekhawatiran Trump tidak mau menerima. Kekerasan sudah terjadi. Sudah tampak konvoi pendukung Biden diserang oleh pendukung Trump,” kata Shamsi Ali dikutip Rabu 4 November 2020.

Baca Juga: Perdana Menteri Slovenia Sinyalkan Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS 2020

 Imam Islamic Center of New York, M. Shamsi Ali serukan usut tuntas pelaku penusukan Syekh Ali Jaber melalu akun instagramnya.*/Instagram/@imamshamsiali
Imam Islamic Center of New York, M. Shamsi Ali serukan usut tuntas pelaku penusukan Syekh Ali Jaber melalu akun instagramnya.*/Instagram/@imamshamsiali

Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Sinergi untuk Bantu UMKM Pulih Saat Pandemi
Direktur Jamaica Muslim Center ini menjelaskan, informasinya sudah lebih 9 juta rakyat Amerika memilih. Hasilnya, sementara Biden unggul.

“Pilpres ini sangat penting. Mudah-mudahan dapat hasil lebih baik. Secara pribadi kita harap Biden terpilih. Demokratis dan lebih dekat kepada Islam,” katanya.

Shamsi Ali menambahkan, saat ini pemerintah pusat AS dan daerah sedang tidak harmonis. Disebabkan ekstrim politik Trump yang tidak suka dengan Demokrat.

Baca Juga: Saat Mata Dunia Tertuju ke Pilpres AS 2020, Donald Trump Kirim Pesawat Pembom Dekati Korea Utara

“Harapan kita Amerika bisa memperlihatkan sebagai negara demokratis. Bisa menyelesaikannya, tidak menimbulkan perpecahan,” harapnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x