Ratusan Orangtua Cemas, Serbu Sekolah Bandit Bermotor Benua Hitam Culik 400 Siswa SMP

- 13 Desember 2020, 15:26 WIB
Ilustrasi teroris.
Ilustrasi teroris. /PIXABAY//The Digital Way

GALAMEDIA - Sedikitnya empat ratus siswa Nigeria dinyatakan hilang. Mereka menjadi korban penculikan massal para bandit bermotor yang menyerbu sekolah.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu (13 Desember 2020) pelaku datang berbekal senapan api dan menculik ratusan siswa sekolah menengah Government Science di Katsina, akhir pekan ini.

Baca Juga: Semua Gagang Pintu pun Diganti, Joe Biden Perintahkan Gedung Putih Lenyapkan Semua Jejak Trump

Para bandit menyerbu sekolah yang berada di distrik Kankara pukul 09.40 pagi. Juru bicara Gambo Isah menyebut saat tiba aparat melepaskan tembakan hingga sejumlah siswa berhasil menyelamatkan diri.

Beberapa petugas terluka dalam aksi saling tembak antara polisi dan pelaku. Saat ini pihak berwenang masih mendata jumlah siswa yang hilang dan melakukan upaya pencarian.

Sumber media lokal This Day Live menyebut para bandit penculik datang dengan sebagian besar berkendaraan motor.

Baca Juga: Dianggap Picu Degradasi Moral, Selebgram 'Zombie Angelina Jolie' Iran Divonis 10 Tahun Penjara

"Mereka menculik siswa yang juga sedang berada di asrama. Jumlahnya belum tahu tapi mereka membawa banyak siswa."

Para siswa yang selama ini tinggal di asrama dan selamat dipastikan telah dipulangkan. Sementara orangtua korban mendatangi sekolah dengan cemas dan menuntut polisi segera menungkap keberadaan pelaku.

Insiden penculikan massal yang bukan kali pertama ini membuat mantan Wapres Nigeria Atiku Abubakar prihatin.

"Doa dan harapan terbaik untuk para korban penculikan Government Science Secondary School, Kankara, Katsina." Demikian cuitan Twitter Atiku.

Baca Juga: Megawati Sampaikan Pesan Kemenangan: 'Torang Samua Basudara'

Hingga Sabtu suasana chaos terlihat di area sekolah yang total memiliki 800 siswa dan kini setengahnya tak diketahui rimbanya. Pihak orangtua dan aparat dikatakan berkoordinasi dalam upaya pencarian.

Katsina yang juga kampung halama  Presiden Muhammadu Buhari dikenal kerap diwarnai aksi kriminal bandit bermotor yang selain menyerang warga juga menculik demi uang tebusan.

Selain aksi kriminal bandit, kelompok ekstremis yang mengaku "islamis militan" pun menjadi persoalan lainnya.

Baca Juga: Ditanggal Ini, Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten Bandung akan Digelar

Bulan lalu puluhan warga yang dianggap pro pemerintah dieksekusi para ekstremis hingga memicu keresahan sekaligus membuat warga murka.

Presiden Buhari yang hari Jumat lalu tiba di Kankara untuk pertemuan yang membahas isu keamanan nasional membatalkan agenda.

Sebelumnya tahun 2018 Nigeria menjadi perhatian internasional kala diguncang aksi penculikan 110 siswa perempuan.

Baca Juga: Jeritan Pedagang Asongan di Tengah Pandemi Covid, Kadang Dagangannya Tidak Laku

Lebih dari satu bulan, 101 di antaranya dibebaskan setelah negosiasi alot antara pemerintah dan kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS. Para korban dilepaskan bersamaan di Kota Dapchi.

Menyusul pembebasan para siswa tersebut kelompok ekstremis Boko Haram mengeluarkan peringatan. "Jangan pernah lagi coba-coba membiarkan anak-anak perempuan kalian bersekolah!"

Pihak pemerintah kala itu memastikan tak sepeser pun uang diberikan pada para penculik. Aksi serupa pada April 2014 juga membuat orangtua 200 siswa cemas.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x