Ferdinand Hutahaean Komentari Aksi Pangdam Jaya: Ancaman Penggal Kepala Masuk Teror Terbuka

- 20 November 2020, 17:27 WIB
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Jalan Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta, Jumat (20/11/2020). Sebanyak 500 personel gabungan dari TNI dikerahkan untuk menertibkan spanduk ataupun baliho yang tidak memiliki izin di wilayah yang berada di bawah pengamanan Kodam Jaya/Jayakarta.
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Jalan Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta, Jumat (20/11/2020). Sebanyak 500 personel gabungan dari TNI dikerahkan untuk menertibkan spanduk ataupun baliho yang tidak memiliki izin di wilayah yang berada di bawah pengamanan Kodam Jaya/Jayakarta. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/

GALAMEDIA - Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP hari ini menertibkan sejumlah baliho dan spanduk tak berizin di wilayah DKI Jakarta.

Dari sekian banyak yang dicopot, salah satunya yaitu baliho yang dipasang FPI dengan gambar Habib Rizieq Shihab. Pencopotan dilakukan karena baliho atau spanduk itu bermuatan ajakan revolusi dan provokatif dari pimpinan FPI.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman pun berkomentar tegas. Perwira tinggi itu memastikan telah memerintahkan anggota Kodam Jaya untuk menertibkan spanduk dan baliho ajakan provokatif.

Baca Juga: Sambangi Club House Bikers Brotherhood, Ridwan Kamil: Kami Selalu Bersaudara

"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," tegas Dudung usai Apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Jakarta, Jumat 20 November 2020.

Dudung menyatakan petugas Kodam Jaya akan membersihkan baliho provokatif dan akan menindak tegas oknum yang terlibat mengajak revolusi.

"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan dengan merasa mewakili umat Islam," kata Dudung.

Baca Juga: Imam Besar FPI Habib Rizieq Bakal Gelar Tablig Akbar di Cianjur, Polisi Bilang Begini

Ia bahkan menyebutkan, jika diperlukan, pemerintah bisa membubarkan FPI.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x