Network
GALAMEDIA - Rumah yang ditempati Yuyu Sopiah (44), seorang janda beranak dua, di Kampung Dayeuhandap, RT 04 RW 03, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut nyaris ambruk.
Diketahui rumah yang sudah lapuk dimakan usia dan dinilai tidak layak huni itu hingga saat ini belum mendapat bantuan apapun dari pemerintah, termasuk bantuan rumah tidak layak huni (RTLH).
Saat ditemui Yuyu Selasa 15 Desember 2020 menjelaskan, dirinya sudah beberapa hari ini tinggal di rumah tetangganya karena melihat kondisi rumah yang sangat mengkhawatirkan. Dirinya beserta anak-anaknya berinisiatif untuk numpang tidur di rumah tetangganya.
Baca Juga: ILC TVOne Nanti Malam Episode Perpisahan, Rizal Ramli: Penguasa Takut dengan Bayangannya Sendiri
“Sudah beberapa hari tidak ditempati karena takut roboh, apalagi melihat cuaca yang seringkali turun hujan disertai angin yang seringkali terjadi menimbulkan rasa was-was,” ujar Yuyu.
Yuyu menjelaskan, kondisi hidup yang saat ini cukup memprihatinkan membuat dirinya seringkali sakit-sakitan. Bahkan berharap pemerintah bisa sesegera mungkin membantu meringankan beban hidup ditengah masa sulit seperti saat ini.
Baca Juga: Ketum PP Muhammadiyah Mendadak Bawa Kabar Duka: Innalillahi Wainna Ilaihi Roji'uun
“Saya bingung, penyakit diabetes sayapun tidak kunjung sembuh. Sementara biaya hidup harus tetap ada, terlebih kondisi rumah saat ini roboh, jadi saya mohon pemerintah bisa membantu sedikitnya meringankan beban hidup keluarga saya,” tutur Yuyu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pasca kejadian warga serta pengurus lingkungan Kampung Dayeuhandap RW 03 langsung berinisiatif membersihkan material bangunan kayu yang hampir seluruhnya lapuk.
