Bom Bunuh Diri Meledak, Puluhan Tentara dan Warga SipilTewas Seketika di Galmudug Somalia

- 19 Desember 2020, 11:16 WIB
Ilustrasi ledakan bom.
Ilustrasi ledakan bom. /unsplash/kingmaphotos

GALAMEDIA - Setidaknya 10 orang tewas akibat ledakan bom bunuh diri di sebuah kota di negara bagian Galmudug, Somalia, Jumat 18 Desember 2020.

Bom meledak di tengah massa yang rencananya akan dijumpai oleh perdana menteri negara tersebut. Demikian menurut otoritas keamanan setempat.

Perdana Menteri Mohamed Hussein Roble sedang dalam perjalanan untuk berbicara kepada massa tersebut di sebuah stadion di kota Galkayo yang terletak di bagian tengah Somalia.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Disebut Dirikan Partai Humanis, Ini Fakta Sebenarnya

Ddi mana banyak penduduk dan petugas keamanan telah berkumpul untuk menyambutnya sebelum ledakan terjadi, kata kantor keamanan negara setempat dalam sebuah unggahan di laman Facebooknya.

"Lebih dari 10 orang meninggal dunia dalam ledakan, termasuk tiga personel senior militer, para prajurit dan anggota masyarakat," kata seorang anggota militer, Mayor Mohamed Abdirahman, kepada Reuters dari Galkayo.

Lebih dari 20 orang mengalami luka-luka, tambahnya. Para pejabat militer senior di lokasi termasuk Jenderal Abdiasis Abdullahi Qooje yang merupakan komandan batalyon di Galmudug, menurut radio negara SONNA.

Baca Juga: Pevita Pearce Tumbang Diserang Covid-19, Begini Kondisi Terbarunya

Dia mengatakan bahwa jumlah korban tewas mungkin bertambah. Kelompok Islamis Somalia yang bersekutu dengan al Qaeda, al Shabaab, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan mengatakan mereka "menargetkan perdana menteri murtad yang mengunjungi kota."

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x