Kutip Ayat Alquran Sambil Menyindir, Haikal Hassan: CCTV Allah Gak Pernah Rusak

- 21 Desember 2020, 21:17 WIB
Haikal Hassan Baras menyindir soal CCTV dan mengutip ayah Alquran.
Haikal Hassan Baras menyindir soal CCTV dan mengutip ayah Alquran. /Instagram

GALAMEDIA - Kasus tewasnya enam orang anggota FPI pengawal Habib Rizieq Shihab hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan.

Komnas HAM dan sejumlah institusi pun ikut turun tangan untuk mengungkap secara pasti apa yang sebenarnya terjadi di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, pada Senin 7 Desember 2020 dini hari itu.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyatakan, pihaknya melalui tim pemantauan dan penyelidikan telah dan sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Baca Juga: Mengejutkan! Gibran Jawab Tudingan Terlibat Kasus Mensos: Kalau Mau Korupsi, Kenapa Baru Sekarang?

Choirul mengklaim timnya telah melakukan permintaan keterangan berbagai pihak lainnya, yakni FPI, saksi, keluarga korban, serta masyarakat. Termasuk juga PT Jasa Marga dan Polda Metro Jaya.

"Tim juga melakukan pemantauan lapangan secara langsung dan sedang memperdalam TKP (tempat kejadian perkara)," ujar dia.

Dia berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk membuat semuanya terang.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga, Subakti Syukur mengungkapkan sebanyak 23 dari 277 closed circuit television (CCTV) di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek tak berfungsi normal saat terjadi bentrok antara polisi dan anggota FPI.

Baca Juga: Petinggi PKPI Tawarkan Solusi Soal FPI, Teddy Gusnaidi: Jadikan Saja Seperti PKI, Selesai

Hanya saja kata dia, CCTV yang ada di KM 48 hingga KM 72 itu mengalami gangguan sehingga tak dapat merekam dan mengirimkan gambar.

Ia mengatakan, gangguan pengiriman data itu menyebabkan tak terekammya kejadian yang terjadi di ruas jalan tersebut.

Namun, dia menyatakan, 254 kamera CCTV lain yang ada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan di setiap gerbang tol berfungsi normal.

"Di lainnya, di gerbang, jangan salah di sepanjang jalur itu kan ada lajur gerbang-gerbang. Bukan hanya yang di lajur-lajur aja tapi di gerbang-gerbang ada semua (rekamannya)," jelas dia.

Baca Juga: Tawarkan Solusi, Ahok: Enggak Ada Tuh Gara-gara Sembako Menteri Ketangkep, Kasihan Banget Gitu

Haikal Hassan Baras pun ikut mengomentari soal CCTV tersebut, sebagaimana kondisinya yang sudah diungkapkan oleh pihak PT Jasa Marga.

Pria yang akrab disapa Babe Haikal itu menulis komentarnya di akun Twitter. Ia pun seolah menyindir pihak tertentu terkait dengan kondisi CCTV.

Baca Juga: Gibran Dikaitkan Kasus Korupsi Bansos Covid-19, KPK: Siapapun Itu, Proses Hukum Akan Ditegakkan

"Twit berikut hanya utk orang beriman....Allah juga punya CCTV.Dan CCTV Allah gak pernah rusak....," begitu tulis Haikal, seperti dikutip Galamedia, Senin, 21 Desember 2020.

Dalam cuitannya, Babe Haikal juga mengutip sebuah ayat dalam Alquran.

"'Pd hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kpd Kami tangan mereka. Dan memberi kesaksianlah kaki mereka thd apa yg dahulu mereka usahakan'.(QS.Yasin:65)...Nah loooo," begitu tulis Babe Haikal.

Warganet pun mengomentari cuitan Babe Haikal, ada yang pro dan ada pula yang kontra.

Baca Juga: Heboh Lesti Kejora Urutan 5 Wanita Tercantik di Dunia, Kalahkan Lisa BLACKPINK dan Gigi Hadid

"Ayat itu buat seruruh umat.. bkn buat fpi untuk mngajar lawannya.. Allah Swt berpihak pd kebnaran. Itulah sy yakinin..Dan terbukti kebnaran dinegri ini selalu jadi pemenangnya," begitu tulis salah satu akun.

"buat yang suka berbohong kaga takut ustadz, sama aja kite baca ayat kursi ama setan yg berwujud manusia, mending kite lempar tuh kursi nye biar muka nya bonyok," komentar warganet lainnya.

Baca Juga: Berani Beda, Berikut Ide Hadiah Natal Serba Orange

Meski begitu, masih tetap banyak warganet yang 'menyerang' Haikal akibat cuitannya itu. Sejumlah warganet mencoba membela Haikal.

"mengutip ayat suci saja masih ada yang mencaci beh, keras betul hati mereka, pada akhirnya semua akan di pertanggungjawabkan di akhirat kelak, yang beriman mati yang kufur mati juga beh," begitu tulis warganet.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah