Network
GALAMEDIA - Muspika Wuluhan, Jember bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan disinfektan skala besar, Selasa 29 Desember 2020.
Kegiatan ini untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang kini belum usai.
Sebelum penyeprotan, kegiatan diawali dengan pengecekkan personel dan penentuan route penyemprotan di Kantor Balai Desa Kesilir Kec. Wuluhan, dipimpin oleh Camat Gatot Suharyono.
Baca Juga: The Adventure of Kabayan: Baju Hikmat (53)
Penyemprotan dilakukan personel PMI Jember sebanyak 20 orang, dengan menurunkan 2 unit Gunner spray blower, 1 unit truck penyemprot manual. Lokasi penyemprotan sendiri dari Desa Kesilir, selanjutnya Desa Tanjungrejo, Desa Dukuh Dempok, Desa Ampel, Desa Lojejer, Desa Tamansari dan Desa Glundengan.
Menurut Danramil 0824/23 Wuluhan Kapten Inf Suwarno, kegiatan penyemprotan tersebut sangat membantu dalam optimalisasi memutus rantai penyebaran Covid 19.
"Kita sangat berterima kasih sekali dengan adanya penyemprotan skala besar tersebut," katanya.
Baca Juga: Usai Aa Gym, Syekh Ali Jaber Dikabarkan Terpapar Virus Corona
Camat Wuluhan Gatot Suharyono, berpesan agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga mampu menekan laju perkembangan Covid 19 di Wilayah Kecamatan Wuluhan, sekaligus.
"Kita sosialisasikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan covid 19 kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, menyampaikan apresiasi kepada Muspika Wuluhan yang telah melakukan optimalisasi upaya, termasuk dalam hal penyemprotan Disinfecktan dalam skala besar tersebut, bersinergi dengan PMI Jember.
Baca Juga: Nahas Bagi Prabowo Subianto, 50 Persen Kader Gerindra Ogah Memilihnya Lagi Jadi Presiden RI
"Ini sebagai wujud Ihtiar kita selama masa pandemi Covid 19 ini, dengan harapan dapat menghindarkan masyarakat dari bahaya penyebaran Covid 19, sekaligus menekan laju penyebarannya di Kabupaten Jember.
Ssemangat dan kekompakan aparat Kewilayahan tersebut harus selalu terpelihara, dalam memudahkan panganan permasalahan kewilayahan tersebut," tegas Dandim 0824/Jember Sekaligus Wakil Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Jember. ***
