Sah, Oded Nyatakan Tidak Ada Sekolah Tatap Muka di Kota Bandung Selama Enam Bulan Kedepan

- 6 Januari 2021, 09:49 WIB
wali Kota Bandung Oded M Danial
wali Kota Bandung Oded M Danial /Humas Kota Bandung

 

GALAMEDIA - Pemerintah Kota Bandung melalui Wlai Kotanya, Oded M Danial menyatakan tidak ada kegiatan belajar tatap muka selama semester genap tahun ajaran 2020-2021 atau enam bulan ke depan.

Keputusan itu, dipilih berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Bandung. Metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih menjadi pilihan proses belajar mengajar di Kota Bandung pada masa pandemi covid-19.

"Berdasarkan hasil dari kajian Disdik dengan berbagai stakeholder, rekomendasinya Pemkot Bandung dalam semester genap ke depan masih pakai daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," ujar Oded, Rabu 6 Januari 2021.

Baca Juga: Gegara Covid-19 yang Terus Melonjak, Grammy Awards ke-63 Ditunda Hingga Maret 2021

Keputusan itu akan segera disosialisasikan secara resmi melalui Surat Edaran Wali Kota Bandung yang mengacu Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 73 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru.

"Bagian hukum sudah saya perintahkan segera. Tidak perlu lagi Perwal baru," katanya.

Oded pun meminta dinas terkait agar mengevaluasi PJJ yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Sejauh ini kasus covid-19 di Kota Bandung sudah menyentuh angka 5.858 orang secara kumulatif. Lalu 528 orang di antaranya masih terkonfirmasi aktif, 5.175 di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 155 orang di antaranya dinyatakan meninggal.

Baca Juga: Bekukan 59 Rekening FPI, PPATK Curigai Hasil Tindak Pidana

Tidak hanya Kota Bandung, Kabupaten Purwakarta pun membatalkan pelaksanaan sekolah tatap muka. Namun belum diketahui batas waktu pembatalan sekolah tatap muka tersebut.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, rencana sekolah tatap muka dibatalkan berdasarkan rapat koordinasi Gugus Tugas Pembelajaran Tatap Muka Sekolah bersama pihak terkait.

"Dengan berbagai pertimbangan, rencana pembelajaran tatap muka yang awalnya akan dilakukan ditangguhkan," kata Anne.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Jabar mencatat sudah ada 12 kabupaten/kota yang mulai Artinya, di satu kabupaten ada kecamatan yang harus tatap muka namun ada juga yang belum diizinkan.

Baca Juga: KPK Telusuri Aliran Dana yang Diterima Wali Kota Cimahi Nonaktif dari Pihak Swasta

Beberapa daerah yang menggelar belajar tatap muka di antaranya Kabupaten Kuningan, Pangandaran, dan Garut.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah