161.242 Tenaga Kesehatan di Jabar jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 Pekan Depan

- 6 Januari 2021, 12:05 WIB
Gubernur Jabar memberikan keterangan di Mapolda Jabar, Senin 2 November 2020.
Gubernur Jabar memberikan keterangan di Mapolda Jabar, Senin 2 November 2020. /Humas Jabar

 

GALAMEDIA - Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia segera dilaksanakan pada pekan depan, 13 Januari 2021. Pemerintah melalui Bio Farma secara bertahap telah mendistribusikan vaksin Covid-19 ke 34 provinsi di Indonesia mulai 3 Januari 2021.

Sementara Provinsi Jawa Barat mendapat alokasi 97.080 dosis yang terbagi dalam dua tahap distribusi. Tahap I (5 Januari 2021) sebanyak 38.400 dosis untuk pelaksanaan vaksinasi pada 14 Januari 2021 atau menunggu izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari BPOM. Sementara itu, tahap II sebanyak 58.680 dosis.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menjelaskan, penyuntikan terdiri atas dua dosis karena vaksin Covid-19 berasal dari virus yang dimatikan. Prioritas target sasaran di tahap I adalah tenaga kesehatan (nakes) dan sumber daya manusia (SDM) lainnya di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Baca Juga: WHO Kecewa Terhadap China Terkait Asal Usul Virus Corona

"Tahap I karena satu orang dua dosis, maka kurang lebih 44 ribu nakes yang akan dipilih untuk dua kali penyuntikan di minggu ketiga bulan Januari ini," ujar Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, Rabu 6 Januari 2021.

Dengan demikian, terdapat 161.242 sasaran tenaga kesehatan di 27 kabupaten/kota untuk vaksinasi. Jumlah bisa meningkat dengan penambahan daftar SDM lain di fasyankes.

Pihaknya mendorong simulasi pemberian vaksin di setiap kabupaten/kota agar setiap daerah siap memulai proses pemberian vaksin pada 14 Januari 2021 sesuai rencana pemerintah pusat.

Baca Juga: Kepada Masyarakat, Presiden Jokowi, 'Saya Minta Kerja Keras, Mati-matian'

"Kami sedang menyimulasikan, memerintahkan kepada seluruh bupati/wali kota, agar minggu ini simulasi vaksin CovidD di wilayah masing-masing. (Kota) Depok sudah oleh saya, (Kota) Bogor sudah oleh Pak Presiden, Kabupaten Bekasi sudah oleh Pak Wapres, sisanya akan dilakukan oleh bupati/wali kota masing-masing," katanya.

Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, terdapat 1.094 puskesmas dinyatakan sudah terlatih, 27 wakil supervisor kabupaten/kota sudah terlatih, 67 rumah sakit umum di 27 kabupaten/kota sudah terlatih, 18 RS TNI, Polri, BUMN, sudah terlatih, serta tambahan 46 cold chain TCW 3000.

Baca Juga: Kuasa Hukum Rizieq Shihab Akan Sampaikan Pembuktian pada Sidang Gugatan Praperadilan Hari Ini

Saat ini, logistik pendukung vaksin Covid-19 mencakup APD set, rompi vaksinator, serta logistik alat kesehatan lainnya sedang dalam tahap distribusi ke 27 kabupaten/kota se-Jabar. Per 31 Desember 2020 pun, seluruh daerah di Jabar telah memiliki Vaccine Refrigerator TCW 3000 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. ***

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x