HRS Dikabarkan Meninggal Dunia Akibat Covid-19, PMJ Tegaskan Habib Rizieq dalam Kondisi Sehat

- 9 Januari 2021, 11:45 WIB
Mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. /ANTARA FOTO/Fauzan.

GALAMEDIA - Sebuah kabar yang menyatakan mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) meninggal di dalam rumah tahanan (rutan) mendadak viral.

Narasi dalam kabar itu menyatakan HRS meninggal dikarenakan positif terinfeksi Covid-19. HRS memang mendekam di rutan tahanan Polda Metro Jaya karena tersandung kasus kerumunan.

Akun Facebook Dinda mengunggah status pada 7 Januari 2020 berupa informasi yang menyebutkan HRS meninggal dunia di dalam sel karena terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Aura Kasih Bikin Geger! Telinganya Diperban: Serem, Pake Dibor Segala Tulangnya

Baca Juga: DPR Yakini Tewasnya Laskar FPI Akibat Tindakan Aparatur Polri, Sepakat dengan Komnas HAM

"Inalilahi wainailaihi rojiun. Telah meninggal..HRS..Di dalam sel karna kena covid..." begitu tulisnya.

Dari hasil penelusuran, dikutip dari turnbackhoax.id, diketahui informasi tersebut tidak benar. Berdasarkan hasil tes swab antigen Covid-19 HRS dinyatakan negatif Covid-19.

Tangkapan layar status Facebook yang menyebut Habib Rizieq telah meninggal dunia karena Covid-19.
Tangkapan layar status Facebook yang menyebut Habib Rizieq telah meninggal dunia karena Covid-19.

Pemeriksaan itu dilakukan sebelum HRS diperiksa polisi di Polda Metro Jaya pada Sabtu, 12 Desember 2020.

Dengan demikian, maka informasi yang menyebutkan HRS meninggal dunia di dalam sel karena terinfeksi Covid-19 adalah tidak benar dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

Baca Juga: Innalillahi, Habib Rizieq Dikabarkan Meninggal Dunia di Sel Tahanan karena Covid, Cek Faktanya

Polda Metro Jaya juga kembali menegaskan kondisi HRS. "Sehat, tidak ada masalah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus, dikutip dari Antara, Sabtu, 9 Januari 2021.

Yusri juga mengatakan pihak kepolisian setiap harinya melakukan pemeriksaan kesehatan HRS.

Bahkan setiap petugas melakukan pemeriksaan terhadap HRS, dokter pribadinya dari MERC turut mendampingi yang bersangkutan.

"Kondisi sekarang bagus, tadi baru dicek lagi. SOP untuk kesehatan dia itu kami lakukan betul, pengecekan didampingi oleh MERC," tambahnya.

Baca Juga: KontraS: Sesuai HAM, Tewasnya Laskar FPI Harus Dipertanggungjawabkan oleh Polisi

Dia pun berharap tidak ada pihak yang menyebarkan kabar tidak benar yang menyebutkan pihak kepolisian tidak menyediakan perawatan medis bagi HRS.

"Pengacaranya saja yang bilang tabung (oksigen) tidak dikasih, itu tidak benar," ujar Yusri.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Nama Calon Kapolri, Fahri Hamzah: Semoga Tak Punya Jejak Melanggar HAM

Pada kesempatan terpisah, Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya, AKBP menjelaskan, HRS justru menolak perawatan medis dari tim dokter kepolisian.

"Pada saat malam Tahun Baru anggota kan kontrol, dia bilang tidak enak badan, terus dipanggilkan dokter. Sama dokter diperiksa terus dia bilang agak sesak napas, sama dokter diberi oksigen, dia tidak mau. Dia minta oksigen dari rumah," kata AKBP Rahmat saat dihubungi di Jakarta, Kamis.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah