Joe Biden Tak Akan Ganggu Posisi Direktur FBI yang Sempat Jadi Sasaran Kemarahan Trump

- 22 Januari 2021, 20:47 WIB
Joe Biden dari Partai Demokrat resmi mengantikan Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat.
Joe Biden dari Partai Demokrat resmi mengantikan Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat. /Instagram.com/@tracyromulus

"Christopher Wray mengisi posisi sebagai direktur FBI ketika adanya gangguan hebat di biro dan negara ini, ia telah menjalankan tugasnya dengan profesional dan penuh integritas. Saya senang mengetahui Presiden Biden berniat mempertahankan Direktur Wray," terang Schiff.

Ia menyampaikan Komite Intelijen siap bekerja sama dengan Wray, utamanya untuk menganalisis kegagalan intelijen dan antisipasi keamanan sehingga ada kerusuhan di Gedung Kongres, Capitol, pada 6 Januari 2021.

Schiff berharap FBI akan meningkatkan perhatian dan menambah sumber daya untuk mengantisipasi ancaman terorisme dalam negeri.

Baca Juga: Pemkot-BNN Kota Bandung Luncurkan Program Kelurahan Bersinar

Wray sempat menyampaikan testimoni ke seorang anggota Komite DPR AS September tahun lalu bahwa FBI tengah mendalami beberapa kasus ekstremis dalam negeri.

Sebagian besar kasus yang didalami FBI itu terkait dengan kelompok Gerakan Kulit Putih (White Supremacy) di AS.

Sementara itu, terkait isu China, Wray mengatakan FBI membuka investigasi kontra intelijen baru untuk menghalau upaya intelijen Beijing tiap 10 jam.

CNBC jadi media pertama yang memberitakan niat Biden mempertahankan Wray sebagai direktur FBI.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x