Baca Juga: Trending YouTube, Ini Lirik Lagu Cintanya Aku dari Tiara Andini dan Arsy Widianto
Lewat kicauan di akun Twitter pribadinya, Anies menuliskan kondisi riil yang terjadi di Jakarta.
Cuitan pertama, ia tampak melihat monitor televisi yang menayangkan seorang pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Pasien itu baru saja ditutup kain putih. Ikhtiar manusia berhenti di situ.
Pasien itu baru saja ditutup kain putih. Ikhtiar manusia berhenti di situ.
Ini bukan fiksi dan bukan sekadar angka statistik. Ini akhir dari sebuah perjalanan anak manusia yang diterpa wabah: bermula dari tertular COVID-19 dan berujung pada kematian. https://t.co/LIj7jlrhbg pic.twitter.com/z4NJGU3qSw— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) January 24, 2021
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pemilik SIM C dan A Dapat BLT Covid-19 Rp 900 Ribu?
"Pasien itu baru saja ditutup kain putih. Ikhtiar manusia berhenti di situ," tulis dia dikutip Galamedia, Senin 25 Januari 2021.
"Ini bukan fiksi dan bukan sekadar angka statistik. Ini akhir dari sebuah perjalanan anak manusia yang diterpa wabah: bermula dari tertular COVID-19 dan berujung pada kematian," lanjut Anies.
Anies pun mengungkat fakta lain yang terjadi di DKI Jakarta, dan Indonesia pada umumnya terkait dengan Covid-19.
"Fakta saat ini, paling banyak yang terpapar adalah usia muda, tapi paling banyak meninggal adalah usia tua. Janganlah jadi penular. Ikutlah mencegah penularan," tulis dia.
Baca Juga: Cek Fakta: Menag Gus Yaqut Tidak Lagi Anggarkan Dana untuk Pesantren, Benarkah?