Terinspirasi Pembantaian Muslim di Selandia Baru, Remaja 16 Tahun Berencana Lakukan Penyerangan di 2 Masjid

- 27 Januari 2021, 19:40 WIB
 Ilustrasi penyerangan.
Ilustrasi penyerangan. /Pixabay/CESAR AUGUSTO RAMIREZ VALLEJO /

GALAMEDIA - Remaja pria berusia 16 tahun di Singapura ditahan aparat keamanan setempat karena berniat menyerang dua masjid di daerah Woodlands pada Maret 2021.

Departemen Keamanan Dalam Negeri (ISD) pada Rabu 27 Januari 2021 menyebutkan, remaja yang tidak disebutkan namanya itu ketahui bersuku bangsa India.

Ia menjadi orang termuda yang ditahan di bawah UU Keamanan Dalam Negeri Singapura (ISA) untuk kegiatan terkait terorisme.

Disebutkan ISD, ia adalah siswa kelas menengah yang terinspirasi dengan ideologi ekstremis sayap kanan.

Remaja itu terpengaruh karena menonton siaran langsung teroris dalam serangan  terhadap dua masjid di Christchurch, Selandia Baru pada 15 Maret 2019.

"Dia meradikalisasi diri, dimotivasi oleh antipati yang kuat terhadap Islam dan ketertarikan pada kekerasan," terang ISD, seperti dikutip CNA.

Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Gencarkan Gerakan Wakaf, Rizal Ramli: Kontradiktif Amat Sih ...

"Dia juga telah menonton video propaganda ISIS dan sampai pada kesimpulan yang salah bahwa ISIS mewakili Islam, dan bahwa Islam meminta pengikutnya untuk membunuh kafir," lanjut ISD.

Remaja itu diketahui telah membuat rencana dan persiapan secara rinci untuk menyerang dua masjid di dekat rumahnya, yaitu Masjid Assyafaah dan Masjid Yusof Ishak pada 15 Maret 2021.

ISD mengungkap, remaja itu melakukan pengintaian dan penelitian online menggunakan Google Maps dan Street View di dua masjid tersebut untuk mempersiapkan serangan.

Baca Juga: Pertanyakan Keseriusan KPK Usut Kasus Bansos Covid-19, Febri Diansyah: Semoga Masyarakat Tidak Tertipu Lagi

Ia bahkan sudah mengidentifikasi pintu masuk masjid dan di mana ia akan memarkir kendaraannya.

Pada saat penangkapannya, remaja tersebut menyebut akan menggunakan parang untuk melakukan serangan, meski belum membeli benda tersebut.

Menurut daftar, parang Smith & Wesson berharga 190 dolar Singapura.  Remaja itu bermaksud menabung untuk membelinya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x