Inggris Tambahkan Tiga Negara Ini ke Daftar Larangan Perjalanan, Bagaimana Nasib Indonesia?

- 29 Januari 2021, 10:54 WIB
Masyarakat mengantre untuk memasuki Lapangan Lord's Cricket di London, Inggris, Jumat 22 Januari 2021, guna menerima vaksin virus corona. Inggris memasukkan tiga negara ke dalam daftar larangan perjalanan.
Masyarakat mengantre untuk memasuki Lapangan Lord's Cricket di London, Inggris, Jumat 22 Januari 2021, guna menerima vaksin virus corona. Inggris memasukkan tiga negara ke dalam daftar larangan perjalanan. /ANTARA FOTO/REUTERS/John Sibley/HP/djo

GALAMEDIA - Inggris menambahkan tiga negara ini ke dalam daftar larangan perjalanan virus corona mulai Jumat, 29 Januari 2021.

Kebijakan yang diambil mendorong maskapai penerbangan Emirates dan Etihad Airways untuk menangguhkan semua penerbangan mereka di Inggris.

Ketiga negara dimaksud yaitu Uni Emirat Arab (UAE), Burundi, dan Rwanda.

Baca Juga: Staf Kepresidenan Kehilangan Penglihatan Usai Membuka Surat Mencurigakan

Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengumumkan larangan baru pada Kamis, dengan dua maskapai penerbangan Timur Tengah mengumumkan penangguhan penerbangan beberapa jam kemudian.

Shapps mengatakan keputusan itu, yang mulai berlaku mulai pukul 13.00 waktu setempat pada Jumat. Kebijakan itu sama sekali tidak mengungit soal Indonesia.

Langkah itu adalah tanggapan terhadap bukti baru yang menunjukkan kemungkinan penyebaran varian virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan ke negara-negara yang baru dilarang.

Baca Juga: Lemkapi Soroti Gaya Komunikasi Kapolri Saat Kunjungi Kantor PBNU

"Ini berarti orang-orang yang telah masuk atau transit melalui negara-negara ini akan ditolak masuk, kecuali warga negara Inggris, Irlandia dan negara ketiga dengan hak tinggal yang harus mengisolasi diri selama sepuluh hari di rumah," kata Shapps di Twitter.

Departemen transportasi mengatakan ada larangan penerbangan penumpang langsung dari Uni Emirat Arab.

Emirates yang berbasis di Dubai mengatakan di situs webnya bahwa mereka akan menangguhkan layanan penumpang antara Dubai dan semua layanan di Inggris, termasuk London, Birmingham, Glasgow, dan Manchester, mulai pukul 13.00 waktu setempat pada Jumat hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Baca Juga: Empat Berkas Kasus Habib Rizieq Dikembalikan ke Bareskrim oleh Tim Jaksa, Kenapa Ya?

Etihad yang berbasis di Abu Dhabi juga mengatakan di situsnya bahwa semua penerbangan Inggris akan ditangguhkan mulai pukul 13.00 waktu setempat pada Jumat.

Kedua maskapai biasanya membawa banyak penumpang yang terhubung dari Inggris ke tujuan seperti Australia melalui pusat bandara mereka.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x