Kudeta Partai Demokrat, Andi Arief Sebut Moeldoko Sudah Dapat Restu dari Jokowi

- 2 Februari 2021, 12:26 WIB
Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Kepala Staf Presiden Moeldoko. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Baca Juga: Dituding Terlibat Kudeta Demokrat, Mahfud MD Klarifikasi: Terpikir Saja Tidak, Apalagi Merestui

"Tentunya kami tidak mudah percaya dan tetap mengedepankan asas 'praduga tak bersalah' (presumption of innocence) dalam permasalahan ini," ujarnya.

AHY menjelaskan tentang gerakan politik yang bertujuan mengambil alih kekuasaan pimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional itu diketahui dari laporan dan aduan dari pimpinan dan kader Partai Demokrat baik pusat, daerah maupun cabang.

Gabungan dari pelaku gerakan itu kata dia terdiri dari 5 orang, 1 kader Demokrat aktif, 1 kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, 1 mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai, karena menjalani hukuman akibat korupsi.

Baca Juga: Improvisasi Jemimah Ramai Diperbincangkan Publik, Ini Sosoknya

"Dan satu mantan kader yang telah keluar dari partai 3 tahun yang lalu. Sedangkan yang non kader partai adalah seorang pejabat tinggi pemerintahan, yang sekali lagi, sedang kami mintakan konfirmasi dan klarifikasi kepada Presiden Joko Widodo," ungkap dia.

Di media sosial, nama Moeldoko yang disebut-sebut menjadi aktor, sempat trending topic. Bahkan anak buah AHY secara terang-terangan menuding Moeldoko dibalik rencana kudeta tersebut.

Andi Arief misalnya. Ia bahkan secara gamblang menyebut nama Moeldoko dan Presiden Joko Widodo sekaligus.

Baca Juga: Serbai Serbi Tahun Baru Imlek, Mulai Dari Dekorasi Serba Merah, Kembang Api, Angpau Hingga Makan Ikan 16 Hari

Ia berkicau di Twitter, pada Senin, 1 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x