Wacana Lockdown di DKI Jakarta Setiap Akhir Pekan, Ini Alasan DPRD DKI Menggulirkan Kebijakan Tersebut

- 4 Februari 2021, 13:07 WIB
Ilustrasi lockdown.
Ilustrasi lockdown. /- Freepik/

 

GALAMEDIA – Kondisi penyebaran virus corona (Covid-19) di Jakarta kian mengganas setiap harinya. Bahkan, catatan harian menunjukan DKI Jakarta merupakan provinsi dengan penyumbang terbesar secara nasional.

Seiring dengan terus bergulirnya rencana kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga saat ini belum ada kebijakan yang dikeluarkan.

Baru-baru ini muncul usulan untuk melakukan karantina (lockdown) akhir pekan guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Ibukota itu.

Baca Juga: Sri Mulyani Anulir Keputusan Eks Menkes Terawan, Pangkas Insentif Nakes Covid-19 Hingga 50 persen

Usulan itu muncul dari salah seorang anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Lukmanul Hakim. Ia menilai, DKI Jakarta perlu terobosan untuk mengendalikan Covid-19. Salah satu terobosan itu yakni dengan melakukan pengetatan aktivitas warga di setiap akhir pekan.

“Pokoknya harus tegas, setiap Sabtu-Minggu warga tidak boleh ke luar rumah kecuali untuk urusan mendesak,” katanya seperti dilansir Galamedia dari Antara, Kamis, 4 Februari 2021.

Wacana itu muncul karena adanya peningkatan mobilitas masyarakat pada akhir pekan, sehingga dengan dilakukan pengetatan akitivitas pada Sabtu-Minggu diharapkan angka penularan Covid-19 menurun.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Soroti Keriuhan di Medsos: Ujaran Kebencian dan Intoleran Memang Akan Selalu Ada

Namun demikian, Lukman mengingatkan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar harus tetap ada, tetapi penekanan di akhir pekan diperketat.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x