“Mereka akan diberikan SOP sesuai apa yang dilaksanakan di daerah masing-masing dan perkembangan yang ada di wilayah setempat. Tentunya akan berbeda petugas yang ada di zona hijau, zona kuning, zona orange dan zona merah,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin CHFC., CLU. mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 adalah perang menghadapi virus SARSCov-2. Itu sebabnya Kemenkes RI bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengatasi perang ini.
“Perang ini harus dimulai dengan tujuan yang jelas yaitu mengurangi laju penyebaran virus,” ucapnya.
Menurut Menkes RI, virus ini secara alami dalam waktu 10 s.d. 14 hari sejak dia masuk ke tubuh manusia akan mati. Yang paling penting adalah jangan sampai dia menular ke orang lain.
“Jadi tujuan, target operasi dari perang ini adalah mengurangi laju penularan virus. Kita harus memiliki kemampuan intelijen yang kuat untuk melakukan identifikasi dimana dan siapa musuhnya dengan melakukan program testing dan tracing,”ujarnya.
Lebih lanjut, Menkes RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC., CLU. menyampaikan, Kemenkes RI bekerja sama dengan TNI dan Polri adalah untuk memastikan bahwa ini dilakukan sampai ke level paling kecil, paling rendah, di grass root, di seluruh Desa-Desa dan Kabupaten Kota serta di seluruh RT dan RW.
Baca Juga: Jalan Tol Cipali Km 22 Amblas, Ini yang Dilakukan Operator Selain Memintya Maaf pada Para Pengendara
“Untuk itu, dibutuhkan jaringan sampai level terbawah. Itu sebabnya kami bekerja sama dengan TNI dan Polri. Oleh karenanya TNI dan Polri yang mempunyai jaringan intelijen dan jaringan pemukul sampai ke level-level terkecil di bawah dan bekerja sama dengan masyarakat,” katanya.