Pramono Anung Amini Pernyataan Jokowi: Pemerintah Memerlukan Kritik Pedas dan Keras

- 9 Februari 2021, 17:49 WIB
Tangkapan layar Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan tanggapan di Hari Pers Nasional melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 9 Februari 2021.
Tangkapan layar Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan tanggapan di Hari Pers Nasional melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 9 Februari 2021. /YouTube/Sekretariat Kabinet

"Tetaplah menjaga integritas, menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran di ats segalanya, serta melakukan pendidikan/edukasi kepada bangsa ini," tambahnya.

Seskretaris Kabinet juga mengaku bahwa pers merupakan pengontrol utama bagi setiap kemajuan bangsa Indonesia.

"Sebagai bangsa yang besar, sebagai bangsa yang sedang membangun, sebagai bangsa yang diperkirakan akan menjadi salah satu dari lima kekuatan ekonomi dunia, maka pers akan tetap menjadi kontrol utama dari kemajuan bangsa ini," terngnya.

Menurutnya, keberadaan pers sangat penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk saling terhubung di dalam ruang-ruang demokrasi.

Baca Juga: Serukan Jauhi yang Telah Divaksin, Ulama Iran Klaim Vaksin Covid-19 Picu Penerima Jadi Pencinta Sesama Jenis

Fungsi kontrol pers dinilai turut mebangun kehidupan berdemokrasi di masyarakat dan pemerintahan.

Untuk itu, Pramono Anung mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga kebebasan pers di Indonesia, sejalan dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999.

Pramono Anung menilai bahwa kebebasan pers merupakan tiang utama untuk menjaga demokrasi agar tetap berlangsung.

"Bagi Pemerintah, kebebasan pers adalah sesuatu yang wajib dijaga. Bagi Pemerintah, kebebasan pers, kritik, saran, masukan itu seperti jamu, menguatkan Pemerintah. Kita memerlukan kritik yang terbuka, kritik yang pedas, kritik yang keras, karena dengan kritik itulah Pemerintah akan membangun lebih terarah dan lebih benar," paparnya.

Baca Juga: Sindir Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta, Teddy Gusnaidi: Ini Proses Sunatullah, Tuhan Tidak Suka

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah