Network
GALAMEDIA – Setelah sebelumnya disindir oleh Guru Besar Fisip Unair Henry Subiakto, kali ini Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali diserbu warganet karena menyinggung soal banjir.
Susi menanggapi soal adanya sebagian pihak yang menganggap air merupakan sebab utama terjadinya banjir, bukan faktor lain.
Dirinya membuat ciutan di akun Twitternya untuk membuat sindiran terhadap beberapa pihak yang menyalahkan air sebagai penyebab banjir.
“Selamat pagi semua, quote for today: Banjir yang salah air, panas yang salah matahari, bokek yang salah uang,” bunyi cuitan @susipudjiastuti, 22 Februari 2021.
https://twitter.com/susipudjiastuti/status/1363646606483075072
Dari sindiran tersebut, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut merasa bingung dengan anggapan sebagian orang yang menyalahkan air.
Kemudian dirinya memutuskan untuk pergi ke laut saja dan berharap menjadi hari yang baik.
“Saya bingung? Ke laut saja! Have a good day,” tutur Susi.
Berselang beberapa jam kemudian, dirinya membuat cuitan sembari menyertakan tangkapan layar komentar salah satu warganet.
“Nih loh yang nyinyir,” responnya.
https://twitter.com/susipudjiastuti/status/1363680172784775173
Hal tersebut dia tujukan terhadap akun @Zeynab46 yang menyindir Susi Pudjiastuti agar mengingat usia dirinya.
“Nyinyir tok kerjaannya bu ibu. Inget umur atuh,” balasnya.
Namun akun @kumur69 memberi komentar sebagai penjelasan bahwa air merupakan anugerah dan banjir bagian dari kerusakan alam atas cara hidup manusia.
“Hujan yang menyebabkan banjir itu karena alam kita rusak, cara hidup kita rusak dan orang yang diberi kepercayaan untuk memperbaiki kerusakan tersebut tidak bisa melaksanakannya,” cuitnya.
Selain itu @dewisuko7 turut berkomentar soal banjir, bahwa cuaca sebagai penyebab banjir, sedangkan saat DKI Jakarta banjir, Gubernur Anies Baswedan disalahkan.
Baca Juga: Dampak Banjir Jakarta, Daop 3 Cirebon: Pembatalan Perjalanan Kereta Bisa 30 Hari
“Kalo banjir daerah lain yang salah cuaca, khusus DKI yang banjir, yang salah pak Anies, Bu,” tuturnya.***
