Network
GALAMEDIA – Nama Susi Pudjiastuti mantan Menteri Kelautan dan Perikanan sempat menjadi perbincangan di twitter pada 3 Februari 2021.
Hal ini dikarenakan cuitan dari mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Febri Diansyah.
“Beberapa hari ini ga terlalu perhatikan twitter. Tapi ada satu hal yang sering muncul dan bikin jadi ingin tahu sih: kenapa bu @susipudjiastuti seperti diserang di media sosial oleh berbagai pihak akhir2 ini ya?” tulis Febri dikutip Galamedia dari akun twitter @febridiansyah 3 Februari 2021.
Baca Juga: Satgas Bentuk Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa, Ini 4 Fungsi Posko yang Wajib Diketahui
Hal ini sontak membuat pro dan kontra. Ada yang menyerang Susi ada pula yang membela Susi. Cuitan Febri tersebut kemudian dibalas oleh Susi.
“Karena ajak unfollow hate speech, karena polarisasi maka stigma identifikasi pun diterapkan, dianggap tidak suka gol. Hate speech maka saya diidentifikasi sebagai Kadrunwati. Buktinya foto-foto dengan putri-putri cendana dibilang saya ikut trio kadal gurun. Yang dengan Bu Mega mungkin disebut duet banteng,” balas susi melalui akun twitternya @susipudjiastuti dikutip Galamedia dari akun @susipudjiastuti 3 Februari 2021.
Serangan dari beberapa warganet pun tidak hanya soal kadrunwati saja. Masalah internal perusahaanya, Susi air, turut kena serangan dari warganet.
Baca Juga: Sarwendah Rilis Lagu Anyar Jelang Perayaan Imlek 2021 dengan Judul 'Suara Hati' atau Xhin Seng
“Susi-susiair -susi suap wartawan, semua harus kena. Maka beredar susiair pailit, utang 1T, aset akan disita, datanya webinar bulan april, list yg diedarkan KKP waktu perang bibit lobster dll. Nanti tato, ngerokok, minum wine juga.. Tapi ada netizen yang bingung kadrun kok ngewine,’ tambah susi melalui akun twitternya @susipudjiastuti membalas cuitan Febri.
Serangan lainnya datang langsung ke akun twitter mantan Menteri Perikanan dan Kelautan ini. Susi sempat meretweet cuitan warganet yang membahas latar belakang pendidikannya.
