GALAMEDIA - Hasto Kritiyanto yang juga merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP mengaku rumahnya terdampak banjir sampai harus mengungsi.
"Kemarin waktu ada alarm banjir pukul 02.30 WIB Sabtu dini hari, Saya terpaksa langsung mengungsi," begitu tutur Hasto pada Minggu, 21 Februari 2021.
Diketahui, Hasto tinggal di Villa Taman Kartini, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Selain itu, ia juga sempat menyatakan sempat berpikir untuk pindah dari tempat tinggalnya di Bekasi karena lokasinya itu menjadi salah satu langganan banjir.
Hasto dalam keterangan yang sama juga mengungkapkan bahwa ia bisa merasakan apa yang dialami warga Jakarta yang terkena banjir itu.
Lebih lanjut, Hasto juga mengungkapkan kritik terhadap Gubernur DKI Jakarta bahwa memang tanggung jawab pemimpin untuk mengatasi banjir.
Baca Juga: Osin : Janggal, Visi Misi Paslon Pilbup Bandung Digugat ke Mahkamah Konstitusi
Bahkan Hasto mengatakan bahwa Menteri PUPR pun sampai marah-marah karena sulitnya bekerja sama dengan Anies.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar rupanya merasa ada yang janggal dan tidak sesuai dengan kritik yang disampaikan Hasto kepada Anies Baswedan itu.
Melalui akun Twitternya @musniumar Ia mempertanyakan sikap Hasto yang mengkritik Anies karena rumahnya terkena banjir padahal rumahnya ada di Bekasi.
Pak Hasto, Sekjen PDIP kebanjiran. Tinggal di Bekasi, yang diserang Anies, Gubernur DKI Jakarta. Apa Bekasi bagian dari DKI Jakarta?— Musni Umar (@musniumar) February 21, 2021
Baca Juga: Mantan Juru Bicara Pemerintah Covid-19 Dilantik Presiden Jokowi Jadi Dewan Pengawas BPJS Kesehatan
"Pak Hasto, Sekjen PDIP Kebanjiran. Tinggal di Bekasi, yang di serang Anies, Gubernur DKI Jakarta. Apa Bekasi bagian dari DKI Jakarta," tanyanya dilansir Galamedia pada Senin, 22 Februari 2021.***