Network
GALAMEDIA - Sempat beredar soal tenaga kesehatan yang jadi tersangka atas tuduhan 'penistaan agama.
Asal muasal kasus tersebut yakni empat tenaga kesehatan yang memandikan jenazah yang bukan muhrim dan terjadi pada 2020 yang lalu.
Kabar terbaru dari kasus tersebut, yakni keempat tenaga kesehatan yang salah satunya adalah seorang perawat telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penistaan agama.
Baca Juga: Fisip Unpas Bandung Serahkan Bantuan Korban Banjir di Wilayah Subang
Keempat tenaga kesehatan ini bertugas di RSUD Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Kasus ini bermula karena pihak keluarga tidak terima pasien perempuan dimandikan oleh petugas laki-laki, hingga berujung pada laporan polisi.
Mendengar berita ini, Musisi kondang Addie MS sampai mengaku sesak.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berjalan di Pematang Sawah, Rocky Gerung: Sinetron yang Skenarionya Terbongkar
Dilansir Galamedia dari akun Twitternya @addiems pada Rabu, 24 Februari 2021, Ia menyatakan sempat merasakan sesak usai menerima informasi atas tersangkanya keempat nakes tersebut.
"Jam segini dadaku sesak," kata Dia.
Suami dari Memes ini juga menegaskan, kalau sesaknya ini bukan karena masalah jantung, tetapi membayangkan tenaga kesehatan yang ditersangkakan. Padahal, di sisi lain tenaga kesehatanlah yang berjuang dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: BTS Membawakan Lagu Terbarunya hingga Cover Lagu Coldplay di MTV Unplugged Presents: BTS
"Bukan. Bukan masalah jantung. Tapi karena membayangkan 4 tenaga kesehatan yang jadi tersangka setelah memandikan jenazah korban Covid yang katanya bukan muhrimnya," lanjutnya.
"Turut berduka untuk almarhum. Turut bersedih buat para nakes yang telah berjuang di garda terdepan," tulisnya lagi.
Jika melihat cuitannya itu, Addie MS nampak prihatin dengan status tersangka yang diberikan kepada keempat nakes yang selama ini telah berjuang dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Petualangan Ksatria Pembasmi Penyihir: Sinopsis The Last Witch Hunter yang Tayang Nanti Malam
Dalam Cuitan selanjutnya Ia juga menyampaikan penghormatan kepada seluruh tenaga kesehatan.
"Hormat dan terima kasihku untuk seluruh tenaga kesehatan yang telah, sedang dan terus berjuang di garda terdepan dalam menghadapi pandemi ini, meninggalkan kenyamanan hidup normal bersama keluarga demi menjalankan tugas. Anda adalah pahlawan kemanusiaan," tulis Addie.
Addie MS juga menuntut agar pihak yang mempersangkakan memberi penjelasan di titik mana penistaan agama itu dilakukan.
Baca Juga: Innalillahi, Lima Orang Santri Pontren An Nidhomiyah Meninggal Dunia Tertimbun Longsor
"Buat yang menersangkakan tenaga kesehatan yang memandikan jenazah korban Covid-19, jelaskan dong di titik mana mereka menista agama. Kenapa bisa setega itu?," tulisnya.
"Coba minta mantan pasien Covid untuk menceritakan bagaimana pengorbanan para nakes di RS, mereka bekerja, bukan menista agama," tegasnya.
Jam segini dadaku sesak.
Bukan. Bukan masalah jantung... Tapi krn membayangkan 4 tenaga kesehatan yg ditersangkakan stlh memandikan jenazah korban Covid yg katanya bukan muhrimnya.
Turut berduka utk almarhum.
Turut bersedih buat para nakes yg tlh berjuang di garda terdepan ????— ADDIE MS (@addiems) February 23, 2021
***
