Ingatkan Soal Integritas, Kajati Jabar Lantik Empat Kepala Kejaksaan Negeri

- 25 Februari 2021, 13:34 WIB
Pelantikan empat Kepala Kejari di Jabar oleh Kepala Kejati Jabar Ade Adhyaksa, di Kantor Bidang Intelijen Kejati Jabar, Jalan Ambon No 6, Kota Bandung, Kamis, 25 Februari 2021./Fot: Penkum Kejati Jabar
Pelantikan empat Kepala Kejari di Jabar oleh Kepala Kejati Jabar Ade Adhyaksa, di Kantor Bidang Intelijen Kejati Jabar, Jalan Ambon No 6, Kota Bandung, Kamis, 25 Februari 2021./Fot: Penkum Kejati Jabar /

GALAMEDIA - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar, Ade Adhyaksa meminta jajarannya untuk mengedepankan sifat dan sikap yang mencerminkan integritas dalam setiap melaksanakan tugas.

Hal itu disampaikan Ade saat melantik tujuh pejabat baru di lingkungan Kejati Jabar, dengan empat di antaranya adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari).

Pelantikan digelar di Kantor Bidang Intelijen Kejati Jabar, Jalan Ambon No 6, Kota Bandung, Kamis, 25 Februari 2021. Pelantikan ikut dihadiri Wakil Kajati Jabar, Para Asisten, Kabag TU, para Koordinator dan diikuti secara virtual oleh seluruh Kejari se-Jabar.

Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi Sekitar 2,5-4 Meter yang akan Hantam Laut Jawa Karena Bibit Siklon Tropis

Pelantikan dan serah terima jabatan pejabat eselon III di lingkungan Kejati Jabar itu berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-307/C/05/2020 tanggal 4 Mei 2020.

Adapun pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya yaitu Taufan Zakaria, SH.MH sebagai Kepala Kejari Kota Sukabumi. Sebelumnya ia menjabat sebagai Asisten Perdata dan tata Usaha Negara pada Kejati Lampung.

Taufan menggantikan Mustaming, SH.MH yang saat ini dipromosikan menjadi Inspektur Muda Intelijen dan Tindak Pidana Khusus pada Inspektorat pada Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejagung RI.

Kemudian Ricky Tommy Hasiholan, SH.MH dilantik menjadi Kepala Kejari Cianjur. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Kejari Bulungan di Tanjung Selor.

Baca Juga: Tanggul Sungai Citarum Jebol, Jokowi Targetkan Perbaikan Selesai pada Jumat Ini  

Ricky menggantikan Komaidi, SH. yang mendapat promosi menjadi Asisten Bidang Intelijen pada Kejati Kalimantan Tengah di Palangka Raya.

Hutamrin, SH.MH dilantik menjadi Kepala Kejari Kabupaten Cirebon di Sumber yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejari Lampung Selatan di Kalianda.

Ia menggantikan Setyawan Nur Chaliq, SH,MH yang mendapat promosi menjadi Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus pada Kejati Sulawesi Tenggara di Kendari.

Keempat yaitu Nurmayani, SH.MH, dilantik menjadi Kepala Kejari Sumedang. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejati Jabar. Nurmayani menggantikan Endang Sudarma, SH.

Gusti Hamdani, SH.MH dilantik menjadi Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejati Jabar menggantikan Nurmayani, SH.MH yang dipromosikan sebagai Kepala Kejari Sumedang.

Baca Juga: Luna Maya Unggah Foto Romantis dengan Pemilik Televisi Swasta, Netizen: Kita Jodohin Aja Apa Ya?

Sedangkan Lila Nasution, SH.M.Hum dilantik menjadi Koordinator pada Kejati Jabar. Ia sebelumnya menjabat sebagai anggota Satuan Tugas pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung.

Lila menggantikan Yuliarni Appy, SH.MH yang dipromosikan sebagai Kepala Kejari Rokan Hilir di Bagan Siapiapi;

Pejabat terakhir yaitu R.A. Dhini Ardhani, SH.MH yang dilantik menjadi Koordinator pada Kejati Jabar. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Orang dan Harta Benda pada Asisten Bidang Tindak Pidana Umum Kejati Jatim.

Dhini menggantikan Andi Adikawira Putera yang mendapat promosi menjadi Kepala Kejari Samosir di Pangururan.

Kepala Kejati Jabar, Ade Adhyaksa meminta kepada para para pejabat yang baru dilantik, agar mampu mengawasi dan mengendalikan penanganan dan penyelesaian serta penuntasan semua masalah dan perkara di daerah masing-masing.

Baca Juga: Syok Saksikan 16 Eksekusi Mati Sesama Terdakwa, Istri Pejabat Intel Iran Meninggal Saat Antre Dihukum Gantung

Ia pun berpesan agar para pejabat baru itu bekerja dengan sungguh-sungguh, selalu memegang teguh nilai-nilai kejujuran, kebaikan, dan realitas kebenaran.

"Tak lupa untuk selalu mengedepankan sifat dan sikap yang mencerminkan integritas, kapasitas dan profesionalitas segenap jajarannya," terang Ade.

Ia menambahkan, pelaksanaan fungsi pengawasan dan pengawasan melekat menjadi sangat penting dan lebih ditingkatkan. Hal itu, lanjutnya, guna mencegah terjadinya peluang pelanggaran dan penyimpangan dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan.

"Ini untuk memastikan bahwa komitmen diberlakukannya Zona Integritas (ZI) dan pernyataan sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada setiap satuan kerja benar-benar terselenggara dengan baik sehingga dapat menghadirkan kejaksaan yang profesional, modern, bermanfaat dan terpercaya di tengah masyarakat," terang Ade.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x