Buntut Blunder dr Tirta Bela Jokowi, Politisi Partai Demokrat: Dokter Menjelma Buzzer

- 26 Februari 2021, 17:11 WIB
Kolase dr Tirta dan Presiden Joko Widodo.
Kolase dr Tirta dan Presiden Joko Widodo. /Pikiran Rakyat/

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat memantik perhatian dan kekecewaan beberapa pihak.

Buntut acara Kunjungan Kerja yang dilakukannya di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) memancing kerumunan masyarakat yang luar biasa dan videonya beredar.

Beberapa pihak menganggap ironis dan menyayangkan kejadian itu karena dilakukan oleh Jokowi yang pada saat yang bersamaan menekankan untuk selalu menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga: Jengah Kasus Corona Tetap Tinggi, Bupati Instruksikan Penegakan Hukum di Sumedang Ditingkatkan

Dengan tegas Jokowi bahkan menekankan agar aparat penegak hukum menindak tegas tindakan yang menimbulkan kerumunan.

Influencer sekaligus dokter yakni dr. Tirta Mandira Hudhi atau lebih dikenal dengan dr. Tirta yang selama ini dikenal vokal mengkampanyekan pentingnya menjaga protokol kesehatan justru menganggap kejadian yang melibatkan Jokowi itu bukan salah Jokowi.

Disaat beberapa pihak bahkan Majelis Ulama Indonesia menganggap kejadian itu merupakan blunder yang dilakukan oleh pemerintah, namun dr. Tirta menganggap sebaliknya.

Baca Juga: Moeldoko Merasa Ditekan, Andi Arief Bongkar Fakta: Anda Masih Bergerak dan Bersekongkol dengan Kader

Dalam keterangannya beberapa waktu yang lalu menyatakan bahwa tidak relevan untuk diberlakukan sanksi terhadap orang nomor satu di Indonesia itu.

Selain itu, dr. Tirta juga mengatakan bahwa bingkisan atau souvenir yang dibagi-bagikan Jokowi saat terjadi kerumunan itu justru dilakukan untuk membubarkan kerumunan.

Merasa geram dengan pernyataan dr Tirta yang cenderung memberikan pembelaan kepada apa yang terjadi pada acara Kunjungan Kerja Presiden itu, Politisi Partai Demokrat Yan A Harahap angkat bicara dan memberikan sindiran keras.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Ditutup, Pengumuman Dilakukan Seiring Pembukaan Gelombang 13

Dilansir Galamedia dari akun Twitternya @YanHarahap pada Jumat, 26 Februari 2021, Yan Harahap menganggap bahwa hal itu terjadi karena dr Tirta bicara bukan dalam ranah keahliannya.

"Begini akibatnya, jika yang bicara bukan ahli di bidangnya," kata Dia.

Ia juga menyinggung bahwa ini merupakan akibat jika dokter menjelma menjadi buzzer.

Baca Juga: 6 Lagu Kpop yang Cocok Bagi Kamu yang Ulang Tahun

"Begini akibatnya jika seorang dokter menjelma menjadi buzzer," tegasnya lagi.

***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x