Dipecat Demokrat, Marzuki Alie Singgung Sabda Nabi hingga Ingatkan SBY: Fitnah Lebih Kejam dari Pembunuhan

- 28 Februari 2021, 10:59 WIB
Marzuki Ali.
Marzuki Ali. // instagram.com/ @marzukialie

GALAMEDIA - Mantan Sekretaris Jenderal sekaligus Ketua DPR Marzuki Alie akhirnya resmi diberhentikan secara tetap dari keanggotaannya di Partai Demokrat.

Pemberhentian itu disampaikan oleh DPP Partai Demokrat pada Jumat, 26 Februari 2021.

Jika keenam kader yang lain diberhentikan dengan tuduhan diduga menjadi dalang dari Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD), Marzuki Alie justru diberhentikan atas pelanggaran kode etik partai.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 Februari 2021: Andin Minggat dari Rumah hingga Kondisi Elsa Memburuk

Disinyalir Marzuki diberhentikan karena kerap memberikan keterangan dan pernyataan yang dinilai merugikan Partai Demokrat.

"Selain dari keenam orang diatas, DPP Partai Demokrat juga memberikan sanksi pemberhentian tetap kepada Marzuki Alie karena telah terbukti melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat," begitu bunyi salah satu keterangan resmi Demokrat atas pemberhentian Marzuki Alie.

Pasca resmi dipecat atau diberhentikan dari Partai Demokrat, reaksi keras pun ditunjukan oleh Marzuki Alie.

Baca Juga: Mengharukan!!! Tinggalkan Persib, Kim Kurniawan: Bobotoh Semua Kalian Hebat, Luar Biasa

Dalam beberapa cuitannya di Twitter, Marzuki Alie kerap membrikan statement terkait pemecatan dirinya sebagai kader yang sempat dibesarkannya itu.

Setelah dinyatakan diberhentikan, perang cuitan atau 'tweet war' antara Marzuki Alie dengan salah satu politisi Partai Demokrat pun tak terelakkan.

Dilansir Galamedia pada dari akun Twitter Yan A Harahap, @YanHarahap pada Minggu, 28 Februari 2021, semula Yan Harahap mengunggah sebuah dokumen rilis pers Partai Demokrat atas pemberhentian ketujuh kadernya termasuk Marzuki Alie.

Baca Juga: Lagi, Terjerat Kasus Narkoba: Berikut 4 Fakta Tentang Millen Cyrus

Dalam cuitan itu, Yan Harahap mengutup salah satu pernyataan pers yang disampaikan oleh Herzaky Mahendra Putra selaku Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat yang juga menyampaikan rilis ihwal pemberhentian kadernya.

"Dengan diberhentikan tetap dan dicabutnya keanggotaan Damrizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad yahya serta @marzukiali_MA, maka hak dan kewajibannya sebagai anggota Partai Demokrat sudah tidak berlaku lagi," begitu tulis Yan Harahap, Jumat, 26 Februari 2021.

Merespons pernyataan Yan Harahap itu, Marzuki Alie nampak memberikan tanggapan.

Baca Juga: Pelapor Jokowi Kecewa, Refly Harun Ungkap Adanya Masalah dalam Mekanisme Pelaporannya

Bahkan, antara Yan Harahap dan Marzuki Alie terlibat 'tweet war' dengan Marzuki Alie yang cukup panjang.

Salah satu tanggapan yang Marzuki Alie bahkan hingga menyinggung soal Fitnah dan mengutip salah satu hadits nabi.

"Tingkah Laku buruk agar diterjemahkan, banding dengan fitnah," kata Marzuki Alie.

Baca Juga: Soal Perpres Industri Miras, Natalius Pigai Sebut Jokowi Tertipu Dua Kali

"SBY harus tahu, fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Nabi juga bersabda: tidak akan masuk surga tukang fitnah, kalau yang difitnah tidak memaafkan. Tukang fitnah itu bukan hanya buruk, tapi penjahat dan dzolim. Dan itu dibiarkan oleh SBY," tegas Marzuki Alie.

Tanggapan Marzuki Alie itu muncul usai Yan Harahap menuliskan cuitan perpisahan dan menyatakan bahwa 'cap penghianat' akan selamanya melekat.

"Selamat berpisah Pak MA, 'Cap' Anda sebagai 'penghianat' tentu akan melekat selamanya di benak kami. bye.. adios... sayonara...!!!," begitu tulis Yan Harahap sebelumnya.

***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x