Network
GALAMEDIA – Pasca dilantiknya Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, politisi PDIP Aria Bima ajak pemuda Solo bumikan Pancasila.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP Aria Bima menyelenggarakan acara bertajuk Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan secara virtual kepada karang taruna Solo, 28 Februari 2021.
Aria Bima mengajak para pemuda dari karang taruna di seluruh Kota Solo untuk membumikan Pancasila, kutip Antara.
Menurutnya, sosialisasi Pancasila kepada masyarakat harus terus dilakukan dan diulang dalam segala perkataan dan perbuatan.
“Perlu dibumikan, artinya terus diulang baik dalam perkataan maupun tindakan,” tutur Aria Bima kepada peserta karang taruna.
Di era modern ini, Aria Bima menilai bahwa Pancasila sangat perlu untuk dibumikan karena dianggapnya sebagai pemersatu bangsa.
Dia menambahkan bahwa Presiden Soekarno telah berhasil menyatukan bangsa yang penuh perbedaan menjadi satu karena diikat oleh Pancasila.
“Sejak Bung Karno sampai sekarang kita sepakat bahwa Pancasila adalah pemersatu,” ucap Aria.
Politisi PDIP itu mengatakan bahwa kalimat yang terdapat dalam lima sila bisa menyatukan perbedaan.
Baca Juga: Sang Algojo Koruptor Meninggal Dunia, Inilah Profil Artidjo Alkostar
“Kalimat tersebut menyatakan bahwa kita sebenarnya beda tetapi yang menyatukan Pancasila,” kata Aria.
Selain itu, Aria juga menyampaikan karang taruna Solo bisa menjadikan Pancasila sebagai dasar untuk menjaga kerukunan.
Dalam keterangannya tersebut, dirinya menyinggung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sebagai percontohan anak muda.
“Apalagi di Solo sekarang Wali Kotanya adalah anak muda yang pastinya sangat komitmen menjaga kerukunan umat beragama di Solo,” tutur Wakil Ketua Komisi VI DPR tersebut.
Aria menegaskan bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Karang taruna menurutnya, mempunyai tanggungjawab besar untuk turut serta menjaga Pancasila.
Dia meminta agar generasi muda selalu saling menghargai perbedaan apapun, termasuk keyakinan.
“Sebagai anak muda harus menghargai perbedaan keyakinan. Jangan takut dengan perbedaan keyakinan karena itu aset ideologi Pancasila,” kata politisi PDIP tersebut.
Media sosial turut menjadi sorotan Aria Bima dalam acara virtual tersebut. Dia menyampaikan dampak positif dan negatif dari media sosial.
Oleh karena itu, Aria mengingatkan kepada karang taruna untuk memahami penggunaan alat teknologi agar bisa bermanfaat untuk pembangunan bangsa.
Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Minta Investasi Miras Dibatalkan, Dampaknya Sangat Merusak Semua Aspek
Selanjutnya, dia meminta agar karang taruna harus bisa menjadi pelopor dalam kegiatan yang mempunyai visi ke depan.***
