"Tapi itu tidak cukup hanya sekitar Rp 35 miliar, tadi saya jelaskan, Surabaya saja hampir Rp 500 miliar,” sambungnya.
Sebelumnya, Politikus Partai Demokrat, Benny Harman telah memprediksi soal isu Kemensos yang telah telah kehabisan dana hingga menghapus program santunan Covid-19.
Dalam cuitan yang diunggahnya pada 28 Februari 2021 lalu, Benny Harman menyebut bahwa habisnya dana Kemensos tersebut sesuai dugaannya.
"Santunan Covid-19 dihapus, Risma sebut Kemensos Kekurangan Uang," tulisnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @BennyHarmanID pada Minggu 28 Februari 2021.
https://twitter.com/BennyHarmanID/status/1366004193916379140
Selain itu, Benny Harman juga menyebut bahwa kondisi minim keuangan di Kemensos tersebut merupakan dampak dari korupsi bansos yang dilakukan beberapa oknum Kemensos dan Mantan Mensos Juliari P. Batubara.
"Benar dugaanku kan? Inilah dampak nyata dari korupsi dana bansos triliunan rupiah itu," jelasnya.
Atas hal tersebut, maka Kemensos mau tidak mau harus menghapus bantuan covid-19.
Untuk itu, Benny Harman meminta masyarakat untuk memonitor segala tindakan yang dilakukan Kemensos.