Risma Hapus Bantuan Covid-19, Karena Tak Ada Uang, Benny Harman: Uangnya Dikorupsi, Rakyat Monitor!

- 3 Maret 2021, 10:17 WIB
Politisi Partai Demokrat Benny Harman menanggapi sikap Kemensos yang menghapus kebijakan bantuan Covid-19 karena kekurangan uang.*
Politisi Partai Demokrat Benny Harman menanggapi sikap Kemensos yang menghapus kebijakan bantuan Covid-19 karena kekurangan uang.* /Kolase Instagram @tri.rismaharini, Twitter @BennyHarmanID

"Tapi itu tidak cukup hanya sekitar Rp 35 miliar, tadi saya jelaskan, Surabaya saja hampir Rp 500 miliar,” sambungnya.

Sebelumnya, Politikus Partai Demokrat, Benny Harman telah memprediksi soal isu Kemensos yang telah telah kehabisan dana hingga menghapus program santunan Covid-19.

Dalam cuitan yang diunggahnya pada 28 Februari 2021 lalu, Benny Harman menyebut bahwa habisnya dana Kemensos tersebut sesuai dugaannya.

"Santunan Covid-19 dihapus, Risma sebut Kemensos Kekurangan Uang," tulisnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @BennyHarmanID pada Minggu 28 Februari 2021.

https://twitter.com/BennyHarmanID/status/1366004193916379140

 

Selain itu, Benny Harman juga menyebut bahwa kondisi minim keuangan di Kemensos tersebut merupakan dampak dari korupsi bansos yang dilakukan beberapa oknum Kemensos dan Mantan Mensos Juliari P. Batubara.

"Benar dugaanku kan? Inilah dampak nyata dari korupsi dana bansos triliunan rupiah itu," jelasnya.

Baca Juga: Selebgram Dinda Shafay Alami Pelecehan di Kedai Kopi Kenangan, Pihaknya Minta Maaf dan Lakukan Penyelidikan

Atas hal tersebut, maka Kemensos mau tidak mau harus menghapus bantuan covid-19.
Untuk itu, Benny Harman meminta masyarakat untuk memonitor segala tindakan yang dilakukan Kemensos.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x