Network
GALAMEDIA - Seorang warga Baros, Cimahi berinsial RH (42) tertangkap tangan mengutil empat potong celana jins di pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Rabu 3 Maret 2021.
Pelaku pun menjadi sasaran amukan pengunjung dan sejumlah driver ojek online (ojol) yang berada di sekitar lokasi.
Beruntung, anggota Polsekta Regol langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolsekta Regol.
Baca Juga: Dedi : Dari 342 Even, Ada 50 Kegiatan dari Kabupaten Kota yang Akan Dipromosikan Tahun Ini
"Telah terjadi tindak pencurian biasa yang dilakukan oleh pelaku dengan cara mengambil empat potong celana jins yang dimasukkan ke dalam baju beralaskan stagen. Perbuatan pelaku diketahui oleh karyawan toko," kata Kapolsek Regol Kompol Aulia Djabar kepada wartawan, di Mapolsekta Regol.
Masih dikatakan Aulia, pasca kejadian, pelaku diamankan lalu dibawa ke kantor Satpol PP untuk diinterogasi.
Saat diinterogasi, tiba-tiba datang sejumlah pengemudi ojol ke dalam kantor dan memukul pelaku. Petugas Satpol PP yang melerai pun sempat memukul balik pengemudi ojol itu.
"Sehingga menimbulkan keributan di area kantor Satpol PP yang membuat para pengemudi ojek online berkumpul," ucap dia.
Baca Juga: Refly Harun Heran Hanya Lampiran Perpres Dicabut: Siapa Otak Dibalik Semua Ini?
Sempat terjadi keributan antara petugas Satpol PP dan pengemudi ojol di lokasi. Namun, keributan itu tak berlangsung lama.
Kini, menurut Aulia, situasi di sekitar lokasi dipastikan telah kondusif. Adapun motif pelaku melakukan pencurian belum diketahui.
"Pelaku kemudian diamankan di Mako Regol dan para pengemudi ojek online dapat dibubarkan. Sudah kondusif," ucap dia.
Baca Juga: ASN Bukittinggi Diwajibkan Salat Subuh Berjamaah, Eks Menag Tak Setuju: Yang Wajib Saja Ditangguhkan
Terpisah, Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengakui sempat terjadi keributan antara petugasnya dan pengemudi ojeg online karena salah paham.
Tetapi, dua pihak sudah melakukan mediasi dan pencuri yakni RH telah diamankan oleh polisi.
"Iya betul pencopetnya sudah diserahkan ke kepolisian dan kesalahpahaman anggota Satpol dan anggota ojek online sudah dimediasi oleh kedua belah pihak," jelasnya.***
