GALAMEDIA - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Andi Arief terus menyuarakan tentang akan diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) di kubu Partai Demokrat.
Dari beberapa hari belakangan ini, Andi sangat gencar menyuarakan lewat akun Twitter-nya tentang akan terjadinya KLB.
Baru-baru ini Andi menyatakan bahwa pemerintah melakukan pembiaran jika KLB ilegal terjadi.
Hal itu dinyatakannya pada Jumat, 5 Maret 2021 lewat akun Twitter barunya, setelah sebelumnya akun Twitter lama diretas oleh seseorang yang ia sebut 'kakak pembina'.
"Pemerintah lakukan pembiaran jika KLB ilegal terjadi," cuitnya sebagaimana dilansir Galamedia dari akun Twitter terbaru @AndiArief_ID.
Andi Arief juga menyinggung Presiden Jokowi yang seharusnya bisa bertindak tentang demokrasi ini.
Baca Juga: Memberikan Hasil yang Baik, Jokowi Akan Kembangkan PPKM Mikro Ke Luar Provinsi Jawa-Bali
"Pak Jokowi Harusnya bisa bertindak, terlalu lembek bela demokrasi," tulisnya.